Angin Puting Beliung Terjang 4 Kabupaten di NTB, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang 4 Kabupaten di NTB, Puluhan Rumah Rusak

MATARAM, KOMPAS.com–Angin puting beliung menerjang empat kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah, Bima, dan Dompu, pada Sabtu (2/11/2024).

Terjangan angin disertai hujan ini menyebabkan kerusakan rumah, luka-luka, dan pohon tumbang di sejumlah titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB melaporkan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 12.30 WITA di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat.

Dampaknya, 30 rumah mengalami kerusakan, satu anak terluka terkena reruntuhan tembok, dan 15 pohon tumbang.

"Angin puting beliung biasanya muncul saat perubahan musim, dari kemarau ke penghujan atau sebaliknya. Ini pertanda perubahan siklus angin," kata Kepala BPBD NTB, Ahmadi, Sabtu (2/11/2024).

Ahmadi mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama terhadap potensi pohon tumbang yang dapat membahayakan pengendara atau merusak rumah dan jaringan listrik.

4 Kabupaten terdampak

Selain di Lombok Barat, angin puting beliung juga melanda Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, sekitar pukul 13.30 WITA.

Sebuah rumah milik warga bernama Khaeruddin mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin kencang.

Dalam Kabupaten Bima, angin puting beliung terjadi antara pukul 11.45 hingga 12.30 WITA dan menerjang beberapa desa, termasuk Desa Tonda, Desa Bre, Desa Rabakodo, dan Desa Beli.

Sepanjang jalan Panda-Doro Belo, sejumlah pohon tumbang, dan satu rumah rusak di Desa Bre, Kecamatan Palibelo.

Satu ruko di Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, serta beberapa rumah di Desa Tonda dan Desa Belo juga mengalami kerusakan.

Dalam Kabupaten Lombok Tengah, angin kencang menyapu wilayah Desa Puyung sekitar pukul 14.15 WITA, merusak rumah di empat dusun, yaitu Dusun Otak Desa, Dusun Waker, Lingkung Daye, dan Lingkung Lauk.

Saat ini, BPBD NTB telah berkoordinasi dengan BPBD di kabupaten terdampak. Tim gabungan dari TRC, TNI/Polri, perangkat desa, dan masyarakat setempat bersama-sama mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan, sementara petugas PLN memperbaiki kabel listrik yang putus.

Sumber