Anis Matta Terpilih Jadi Ketum Gelora, Bakal Rombak Struktur Kepengurusan Partai
JAKARTA, KOMPAS.com - Anis Matta resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) untuk periode 2024-2029.
Hal itu berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Gelora pada Minggu (8/12/2024). Dalam Munas tersebut, Anis menjadi calon tunggal saat proses pemilihan ketum.
Merespons hasil keputusan bersama Munas I, Anis menegaskan bahwa dirinya siap untuk memimpin Gelora untuk lima tahun ke depan.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Munas yang telah mempercayai dirinya sebagai formatur tunggal untuk memimpin dan menyusun kepengurusan Gelora periode 2024-2029.
"Karena keputusan Munas ini sebagai keputusan kolektif, maka saya memohon sekali lagi kepada Saudara-saudara untuk terus bersama dan berkolaborasi penuh untuk menyukseskan apa yang menjadi cita-cita perjuangan, yang menjadi alasan lahirnya dan berdirinya Partai Gelora," ujar Anis Matta dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (9/12/2024).
Anis akan mengubah total struktur kepengurusan Gelora untuk periode 2024-2029.
Dia juga berencana untuk membentuk organisasi sayap pendukung partai pada masa kepemimpinannya 5 tahun ke depan.
Nantinya, lanjut Anis, nomenklatur dalam struktur organisasi juga akan diubah. Dia mencontohkan, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang akan diubah menjadi Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Para pimpinan DPN sebentar lagi akan kita ubah namanya menjadi DPP. Sedangkan MPN dan Mahkamah Partai yang selama ini sebagai lembaga tersendiri akan kita lebur di DPP," ucap Anis.
Adapun penyusunan struktur kepengurusan DPP Gelora untuk periode 2024-2029 ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024 ini.
"Jadi kita berusaha untuk menuntaskan semuanya sebelum Nataru, sehingga nanti tinggal pekerjaan administrasi penyusunan AD/ART saja,” kata Anis.
“Dan Insya Allah pada 7 Januari 2025, penyusunan kepengurusan yang baru akan diserahkan ke Kementerian Hukum untuk didaftarkan," katanya.