Antisipasi Banjir, Dinas SDA Perbanyak Keruk Lumpur di Sungai dan Waduk

Antisipasi Banjir, Dinas SDA Perbanyak Keruk Lumpur di Sungai dan Waduk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jakarta Hendri mengatakan, petugas rutin melakukan pengerukan lumpur di sungai dan waduk di lima wilayah administrasi Jakarta.

Sampai dengan 1 November 2024, Dinas SDA Jakarta telah mengeruk sekitar 874.886 meter kubik sedimen lumpur dari target pengerukan 929.932 meter kubik.

"Progres pengerukan di 5 kota administrasi sudah mencapai 874.886 meter kubik (m3). Jumlah itu sama dengan 94,1 persen dari target volume pengerukan yang sebanyak 929.932 meter kubik," ujar Hendri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/11/2024).

Hendri menuturkan, petugas juga terus melakukan pengerukan sedimen di waduk, situ, embung, maupun saluran primer dan sekunder sebagai pencegahan banjir.

"Sungai dan kali, serta saluran tersier seperti saluran penghubung (PHB) juga dilakukan pengerukan," ucap dia.

Hendri mengatakan, kegiatan pengerukan sungai, kali atau waduk ini dilakukan secara rutin setiap bulannya sepanjang tahun.

Memasuki musim hujan, Dinas SDA semakin rutin mengeruk sedimen lumpur, terutama di wilayah yang rawan banjir.

"Memasuki musim penghujan, kegiatan pengerukan sedimen lumpur terus ditingkatkan secara masif sehingga daya tampung kembali pada desain atau kondisi optimal," ucap dia.

Pengerukan dilakukan di 316 titik di lima kota administrasi. Rinciannya sebagai berikut

  • Jakarta Pusat 44 lokasi pengerukan

  • Jakarta Utara 33 lokasi pengerukan

  • Jakarta Barat 65 lokasi pengerukan

  • Jakarta Selatan 43 lokasi pengerukan

  • Jakarta Timur 131 lokasi pengerukan

Sumber