Antisipasi Banjir Lahar Gunung Marapi, Pemprov Sumbar Aktifkan 4 Peringatan Dini
PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengaktifkan empat sistem peringatan dini di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Lokasi peringatan dini tersebut berada di Padang Panjang, Tanah Datar, dan dua titik di Agam.
"Ada empat sistem peringatan dini yang kita aktifkan di sungai berhulu di Marapi. Ini sebagai langkah antisipasi," kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab kepada wartawan di Padang, Jumat (8/11/2024).
Ilham menjelaskan, bahwa jika terjadi peningkatan debit air yang melebihi batas, alat peringatan akan berbunyi.
"Kalau terjadi peningkatan debit air, alat akan berbunyi. Ini early warning bagi warga," jelasnya.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan jalur evakuasi bagi warga untuk menuju lokasi yang lebih aman jika Gunung Marapi meletus.
"Kita bersama pemerintah kabupaten dan kota juga menyiapkan lokasi pengungsian jika terjadi kemungkinan terburuk," tambah Ilham.
Sebelumnya, Gunung Marapi di Sumatera Barat telah naik status dari waspada menjadi siaga level III akibat peningkatan aktivitas vulkanik.
"Peningkatan status itu terhitung sejak Rabu (6/11/2024) pukul 15.00 WIB," kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Teguh, yang dihubungi Kompas.com, Kamis (7/11/2024) pagi.
Teguh menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir, Gunung Marapi mengalami erupsi, dengan dua kali erupsi terjadi pada hari ini dalam rentang waktu pukul 06.00-08.00 WIB.
"Masyarakat diminta untuk menjauh dari kawah dengan jarak 4,5 kilometer," imbau Teguh.