Antisipasi Banjir, Pj Gubernur Jakarta Cek Rumah Pompa Green Garden
Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, meninjau rumah pompa Green Garden di Jakarta Barat. Peninjauan dilakukan guna mengantisipasi banjir di Jakarta.
Pantauan detikcom, Teguh tiba di lokasi Rabu (6/11/2024) pukul 10.30 WIB. Teguh langsung masuk meninjau pompa.
Dia masuk dan meninjau seluruh area di rumah pompa Green Garden, baik di lantai satu dan dua. Teguh mengatakan pihaknya ingin mengantisipasi banjir sebab musim hujan mulai datang.
"Kita betul-betul mengantisipasi musim hujan yang sudah mulai tiba, khususnya untuk mitigasi terkait masalah banjir," kata Teguh usai melakukan peninjauan.
Teguh mengatakan antisipasi banjir masuk dalam prioritasnya saat awal menjabat sebagai Pj. Teguh mengaku sudah memitigasi titik-titik di Jakarta yang rawan banjir.
"Jadi pada waktu awal saya menjabat Pj, antisipasi terhadap musim hujan dan banjir adalah salah satu yang menjadi prioritas juga. Kemudian kami juga sudah melakukan Rapim untuk membahas ini semuanya, dari awal kami sudah meninjau, melihat rumah pompa yang ada di Pluit, dan juga sudah memitigasi titik-titik banjir," ucapnya.
Teguh menyampaikan rumah pompa Green Garden sudah membawa dampak sejak didirikan. Warga sekitar yang sebelumnya kerap mengalami banjir ketika musim hujan, kini sudah tidak banjir.
"Kali ini untuk dipompa Green Garden kita melihat bahwasanya rumah pompa ini sungguh sangat membawa dampak yang sangat signifikan, bagaimana tadi sudah disampaikan Ibu Kadis dan baru saja testimoni dari pak RW dan tadi Pak Wali Kota juga sebelum rumah pompa ini didirikan tahun 2021 itu sangat banyak area-area yang banjir di daerah sini," ucapnya.
"Tapi setelah itu, Alhamdulillah sudah bisa teratasi. Dan yang penting ke depannya adalah bagaimana kita terus mampu merawat rumah pompa ini dengan bagus, kemudian Sarprasnya, dari sisi SDM-nya, dan peran serta masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan," lanjutnya.
Selain melakukan peninjauan, Teguh mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti BMKG. Tujuannya untuk mengetahui potensi hujan turun di Jakarta.
"Kami juga terus koordinasi dengan instansi lain dari kami juga dengan BMKG ingin memastikan sebenarnya prediksi cuaca untuk DKI Jakarta itu titik-titiknya di mana saja. Bukan misalnya Jakarta Barat, hujan Jakarta Barat-nya yang mana mungkin kalau perlu ada titik koordinat ini bisa antisipasi," jelasnya.
"Sebagai contoh kemarin sore sudah mulai hujan ada titik di Jakarta Selatan khususnya ini sudah yang terjadi. Saya mengapresiasi banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi sebelumnya namun juga ada beberapa hal yang harus kita lanjutkan," imbuhnya.
Saksikan juga video Pandangan RK Terhadap Kinerja Anies-Ahok Selama Jadi Gubernur Jakarta
[Gambas Video 20detik]