Antusiasnya Warga Ramaikan Peringatan Hari Desa di Subang
Peringatan Hari Desa digelar di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hari ini. Warga antusias ikut meramaikan acara tersebut.
Dilansir detikJabar, Selasa (14/1/2035), acara digelar di Lapangan Zinedine Zidane. Warga terlihat berbondong-bondong datang ke lapangan tersebut.
Selain warga, ribuan kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia juga hadir mengikuti acara tersebut. Salah satu warga Subang, Andriyanto (45), mengaku datang ke peringatan Hari Desa Nasional sejak pagi agar tidak melewatkan satu pun rangkaian acara.
"Sengaja datang dari Serangpanjang tadi jam setengah 7 pagi. Soalnya, acaranya juga di Subang, jadi ya mumpung dekat," ujar Andriyanto.
Andriyanto mengaku ingin melihat secara langsung rangkaian acara, mulai gelaran seni budaya seperti wayang golek yang akan didalangi oleh Dadan Sunandar Sunarya. Dia mengaku bakal mengikuti acara hingga tuntas.
"Yang paling dinanti ya itu gelaran seni budaya kayak sisingaan khas Subang. Cuma katanya buat wayang golek itu malam, paling nanti pulang dulu, abis itu mau balik lagi ngajak keluarga," katanya.
Warga Subang lainnya, Rahmat (38), juga senang karena peringatan Hari Desa digelar di Lapangan Zinedine Zidane. Dia datang ke lokasi acara bersama keluarganya.
Peringatan Hari Desa ini dihadiri langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, dan beberapa menteri/kepala lembaga Kabinet Merah Putih. Peringatan Hari Desa menjadi momentum membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan.
Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu ‘Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan’. Peringatan Hari desa ini adalah yang pertama kali digelar.
Peringatan Hari Desa dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dan didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia Tbk, Bank BRI, Bank BNI, dan PT PLN Persero.
Simak selengkapnya di sini.
