Apa Perbedaan Semarang Atas dan Semarang Bawah?

Apa Perbedaan Semarang Atas dan Semarang Bawah?

KOMPAS.com - Kota Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah memiliki berbagai keunikan, salah satunya adalah topografinya.

Seperti diketahui, wilayah Kota Semarang sebagian berada di kaki Gunung Ungaran dan sebagian berada di jalur Pantura yang menghadap langsung ke Laut Jawa.

Sehingga, Kota Semarang secara topografi terdiri dari daerah perbukitan, dataran rendah, dan pantai.

Hal ini yang kemudian memunculkan istilah Semarang Atas dan Semarang Bawah yang kerap digunakan oleh warga lokal.

Istilah Semarang Atas dan Semarang Bawah biasa digunakan untuk membedakan wilayah Kota Semarang berdasarkan kondisi topografinya.

Lalu apa perbedaan Semarang Atas dan Semarang Bawah? Berikut ulasan singkat yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

semarangkota.go.id Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong di Banyumanik, Kota Semarang.

Istilah Semarang Atas digunakan untuk menyebut wilayah Kota Semarang yang berada di daerah perbukitan.

Wilayah Semarang Atas meliputi kawasan Tembalang, Banyumanik, Gunung Pati, Mijen, Ngaliyan, Gajahmungkur, dan Candisari.

Udara yang sejuk, jalan yang menanjak, serta masih banyaknya kawasan hijau menjadi salah satu ciri khas dari kawasan ini.

Wilayah Semarang Atas dikenal sebagai pusat pendidikan karena menjadi lokasi berdirinya beberapa akademi dan universitas.

Beberapa di antaranya adalah Universitas diponegoro (UNIP) di Tembalang, Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Gunung Pati, serta Akademi Kepolisian (AKPOL) yang berlokasi di wilayah Gajahmungkur.

Selain menjadi pusat pendidikan, wilayah Semarang Atas juga dikenal memiliki udara yang sejuk serta pemandangan yang indah khas perbukitan.

Hal ini yang membuat wilayah Semarang Atas menjadi tujuan wisata yang menarik terutama ketika akhir pekan.

semarangkota.go.id Foto udara kawasan Kota Lama di Kota Semarang.

Istilah Semarang Bawah digunakan untuk menyebut wilayah Kota Semarang yang berada di daerah dataran rendah termasuk wilayah pusat kota hingga daerah pesisir.

Wilayah Semarang Bawah meliputi kawasan Semarang Tengah, Semarang Barat, Semarang Selatan, Semarang Timur, Semarang Utara, Gayamsari, Pedurungan, Genuk, dan Tugu.

Udara yang panas, lalu lintas yang sibuk, dan padatnya pemukiman menjadi salah satu ciri khas dari kawasan ini.

Wilayah Semarang Bawah dikenal sebagai pusat kota karena menjadi lokasi berdirinya pusat pemerintahan kota dan provinsi.

Di wilayah ini juga ditemukan banyak gedung perkantoran serta pusat perbelanjaan.

Beberapa pusat perbelanjaan terbesar yang berlokasi di Semarang Bawah seperti Paragon Mall, DP Mall, Ciputra Mall, Tentrem Mall, dan masih banyak lagi.

Selain itu, akses transportasi publik melalui Bandara Ahmad Yani, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, serta Terminal Terboyo juga ada di kawasan ini.

Kawasan Semarang Bawah juga memiliki banyak destinasi wisata seperti Simpang Lima, Lawang Sewu, Kota Lama, Grand Maerakaca, hingga Pantai Marina.

Sumber semarangkota.go.id  pmikotasemarang.or.idpariwisata.semarangkota.go.id

Sumber