Apakah Bisa Nikah di KUA saat Hari Libur? Ini Penjelasan Kemenag

Apakah Bisa Nikah di KUA saat Hari Libur? Ini Penjelasan Kemenag

Prosesi akad nikah bisa dilangsungkan di kantor urusan agama (KUA). Perlu diketahui, menikah di KUA hanya bisa dilakukan pada saat hari dan jam kerja.

Lalu, bagaimana dengan hari libur? Apakah KUA melayani akad nikah di hari Sabtu atau Minggu? Berikut informasinya.

Berdasarkan Pasal 16 Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2024, akad nikah di KUA dilaksanakan pada hari dan jam kerja. Namun, atas permintaan calon pengantin dan persetujuan Kepala KUA/PPN, akad nikah dapat dilaksanakan di luar KUA atau di luar hari dan jam kerja.

Dengan demikian, KUA tetap melayani akad nikah di hari libur (Sabtu/Minggu), dengan ketentuan sebagai berikut.

Dikutip dari situs Kemenag RI, pernikahan di KUA pada dasarnya hanya dapat dilaksanakan pada hari dan jam kerja, sebab KUA beroperasi dari Senin hingga Jumat. Di luar hari-hari tersebut, seperti Sabtu dan Minggu, KUA tidak melayani pernikahan di kantor.

Penting untuk dicatat bahwa yang libur hanyalah kantor KUA, bukan petugas penghulu. Sehingga, KUA tetap melayani pernikahan saat hari libur.

Menurut Pasal 10 Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2024, akad nikah dinyatakan sah jika memenuhi rukun nikah. Adapun rukun nikah mencakup

Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Perubahan Format Buku Nikah dan Duplikat Buku Nikah, buku nikah cetakan terbaru atau buku nikah tahun 2024 digunakan secara efektif mulai bulan Oktober 2024.

Pada buku nikah dengan format baru, warna sampul/cover buku nikah suami dan istri sama, yaitu warna hijau. Hal ini berbeda dengan warna buku nikah lama, di mana warna cokelat untuk suami dan hijau untuk istri.

Berikut informasi buku nikah format baru.

Sumber