Api Karhutla di Pontianak Dekati Permukiman Warga, Tim Pemadam Kesulitan Air
PONTIANAK, KOMPAS.com - Api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mendekati permukiman warga, Rabu (30/10/2024) sore.
Berdasarkan pantauan, sejumlah permukiman yang terdampak karhutla di antaranya Kompleks Kalimantan Artha Sentosa 1, Pontianak Tenggara dan Jalan Bina Jaya, Pontianak Kota.
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, pemadam kebakaran swasta, tim pemadam BPBD, Manggala Agni, serta TNI dan Polri telah melakukan upaya penanganan.
“Api kurang lebih berjarak 10 meter dari rumah warga,” kata Daniel kepada wartawan, Rabu sore.
Daniel menuturkan, kendala tim pemadam di lapangan saat ini adalah kesulitan mendapat air. Sehingga harus membawa truk tangki air dari luar.
“Di lokasi, kami kesulitan mendapat air. Jadi semua tim pemadam membawa air dari luar,” ujar Daniel.
Sebelumnya, Komandan pemadam api BPBD Kalbar Erfandi Danru mengatakan, kebakaran di wilayah tersebut telah terjadi sejak Sabtu (26/10/2024) kemarin.
“Kebakaran yang seperti ini telah terjadi sejak Sabtu,” kata Erfandi kepada wartawan di lokasi kebakaran, Senin (28/10/2024).
Hasil pantauan Erfandi, wilayah Kubu Raya mengalami kebakaran lahan yang cukup luas. Kondisi ini diperparah dengan cuaca panas, angin kencang dan tanah gambut.
“Untuk detail luas lahan yang terbakar itu biasanya dihitung oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Kalbar,” ucap Erfandi.
Menurut Erfandi, jika tidak segera ditanggulangi dan belum terjadi hujan dalam beberapa hari ke depan, kebakaran lahan diperkirakan semakin meluas dan mengganggu aktivitas penerbangan
Bahkan, ada laporan, di Desa Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, kebakaran lahan telah hampir mencapai pemukiman warga.
“Sekarang ini cuaca panas, jadi memungkinkan kebakaran meluas,” ujar Erfandi.
