Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah, Kemendagri-Tempo Beri Penghargaan kepada Walkot Makassar
KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan Pomanto meraih Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 kategori Kinerja Total Tingkat Kota untuk daerah fiskal sedang.
"Kategorinya (Kota Makassar) kinerja total, itu artinya semua ukuran-ukuran berfungsi dengan baik," kata walkot yang akrab disapa Danny itu.
Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan yang diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Tomsi Tohir kepada Danny di Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024, JW Marriott Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).
Danny yang segera akan mengakhiri masa jabatannya menyebutkan, penghargaan itu merupakan sebuah momentum reuni dengan Tempo Media.
Menurutnya, Tempo Media selalu menjadi bagian penting di dalam perjalanan panjang Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Pada September 2024, Tempo Media menganugerahkan penghargaan kepada Danny Pomanto sebagai Tokoh Indonesia 2024.
"Beberapa kali kami mendapatkan penghargaan dari Tempo Media. Saya kira penghargaan yang paling bergengsi dari Tempo ini adalah akan selalu kami kenang dari sebuah akselerasi sebuah pemerintahan bersama rakyat,” ujarnya dalam siaran pers.
Dia juga mengapresiasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh unsur turut membuat Makassar bisa seperti sekarang.
Adapun apresiasi yang diberikan Kemendagri RI bekerja sama dengan Tempo Media Grup itu melengkapi penghargaan Pemerintah Kota Makassar ke-420 di bawah kepemimpinan Danny.
Berdasarkan penilaian dewan juri, Apresiasi Pemerintahan Daerah diberikan kepada 54 daerah di Indonesia, baik itu tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.
Pada malam apresiasi itu, Kemendagri bersama Tempo Media Grup memberikan apresiasi untuk empat kategori, yakni kategori pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan kinerja total.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, Kemendagri membagi kategori daerah berdasarkan kapasitas fiskal.
Fiskal kuat ditandai dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih tinggi dari dana transfer pusat.
Fiskal sedang diukur dari PAD dan dana transfer pusat seimbang atau selisihnya kecil. Adapun rasio pendapatan transfer terhadap PAD lebih kecil dari 25 persen.
Kemudian, kapasitas fiskal lemah adalah kondisi PAD bergantung pada pendapatan transfer pusat.
"Saya lihat kriteria ini dipakai oleh tim juri dan saya berterima kasih banyak," ucap Tito.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Tempo Media Grup Arif Zulkifli memberikan selamat kepada pemerintah daerah yang mendapatkan penghargaan.
Ia berpendapat, gagasan itu sangat penting dan berarti di tengah berbagai tantangan sebagai bangsa di dalam menghadapi demokrasi.
"Selamat kepada kepala daerah yang terpilih berdasarkan kategori dan kriteria-kriterianya," ucap Arif.