Area Puncak Gunung Lewotobi Dilanda Banjir, Warga Diimbau Waspada
FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki merekam adanya getaran banjir di puncak gunung itu pada Kamis (19/12/2024).
Banjir terjadi setelah wilayah area gunung api yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda hujan lebat sejak pagi tadi.
“Terekam getaran banjir dengan amplitudo 47.3 dengan lama 1363 detik,” ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Vinsensius Tuku dalam keteranganya, Kamis siang.
Vinsensius mengimbau masyarakat dan semua pihak mewaspadai risiko banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Vinsensius juga melaporkan sejak pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, gunung itu mengalami dua kali gempa embusan, empat kali tremor harmonik, satu kali tornillo.
“Gempa tremor menerus terekam dengan amplitudo 1.4-2.9 mm, dominan 1.4 mm,” ujarnya.
Cuaca di gunung itu cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 24-28 derajat celsius. Volume curah hujan 4.38 mm per hari.
Gunung terlihat jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Aliran lava ke arah barat, barat laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi. Sementara ke arah timur laut sejauh 4.340 meter.
Dia menambahkan, sampai saat ini status gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) berada di level IV awas.