Arti Bendera Baru Suriah
DAMASKUS, KOMPAS.com - Kelompok Islamis Hayat Tahrir Al Sham (HTS) yang memimpin pemberontakan di Suriah akhirnya berhasil menggulingkan Presiden Bashar Al Assad.
Usai Assad digulingkan, anggota kelompok oposisi dan warga Suriah kemudian mengibarkan bendera baru untuk melambangkan penggulingan kekuasaan tangan besi keluarga Assad selama hampir enam dekade.
Diketahui, ada perbedaan dari bendera Suriah yang lama dan bendera Suriah yang baru.
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Rabu (11/12/2024), berikut ini arti bendera baru Suriah.
Bendera Republik Arab Suriah yang dipimpin oleh Bashar Al Assad dari Partai Baath terbagi menjadi tiga garis horizontal yang dikenal dalam vexillology (studi tentang bendera) sebagai “fesses”.
Merah melambangkan pertumpahan darah dalam revolusi Suriah. Putih melambangkan perdamaian. Hitam melambangkan penindasan orang Arab.
Bintang hijau di tengah melambangkan Suriah dan Mesir, dua negara pendiri Republik Arab Bersatu.
Yakni negara berumur pendek yang terdiri dari Mesir dan Suriah dari 1958-1961, ketika kudeta oleh tentara mengembalikan Suriah sebagai negara merdeka.
Ayah mantan Presiden Bashar Al Assad dan pejabat partai Baath menetapkan desain dasar ini sebagai bendera resmi Suriah setelah kudeta.
Usai penggulingan Bashar Al Assad, kelompok oposisi memilih bendera untuk membedakan diri dari pemerintahan Assad dan negara militernya.
Desain ini menghidupkan kembali apa yang disebut bendera "kemerdekaan" yang dikibarkan selama perjuangan Suriah untuk merdeka dari Perancis.
Bendera merah diganti dengan hijau dan ada tiga bintang merah yang mewakili tiga distrik utama Suriah Aleppo, Damaskus, dan Deir el-Zor.
Bendera "kemerdekaan" menjadi lambang persatuan pengungsi Suriah di seluruh dunia dan dibawa oleh para pendukung oposisi di Washington, Madrid, London, dan sekitarnya.
Beberapa orang telah memasuki kedutaan besar Suriah di luar negeri untuk mengibarkan bendera, termasuk mengibarkannya di atas kedutaan besar di Moskwa.
Yakni tempat media pemerintah Rusia melaporkan Assad dan keluarganya telah diberikan suaka atas dasar kemanusiaan.