AS: Gencatan Senjata Gaza dan Pembebasan Sandera Akan Tercapai Pekan Ini
GAZA, KOMPAS.com - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan pada Senin (13/1/2025) mengatakan, kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera sudah dekat, akan tercapai pekan ini.
"Kami hampir mencapai kesepakatan, dan itu dapat dilakukan pekan ini. Saya tidak membuat janji atau prediksi, tetapi itu sudah akan tercapai, dan kami akan berupaya mewujudkannya," kata Sullivan kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.
Pada Minggu (12/1/2025), Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas hal tersebut.
Keesokan harinya, Biden menelepon Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, saat negosiasi semakin intensif.
Pemimpin AS tersebut berusaha menyegel kesepakatan antara Israel dan Hamas sebelum meninggalkan jabatan pada 20 Januari, dan menyerahkannya kepada Donald Trump.
Menurut Sullivan, harapan untuk tercapainya gencatan senjata dan pembebasan sandera sekarang lebih besar daripada sebelumnya, sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023.
Baca juga
Ia mengungkapkan, kemajuan tercapai dalam berbagai isu, termasuk rumusan pertukaran sandera yang ditahan Hamas dengan tahanan tahanan asal Palestina yang ditawan Israel, serta bagaimana posisi pasukan Israel di Gaza.
"Jika kedua faktor tersebut digabungkan, kami yakin waktunya tepat untuk mencapai kesepakatan dan harus menekennya," ujar Sullivan.
Lebih lanjut, Sullivan memuji fakta Israel yang menurut AS mencapai tujuan militer di Gaza, sedangkan Hamas menderita kerugian besar.