Atalia Minta Jemaah Lansia yang Mengidap Penyakit Tertentu Laksanakan Ibadah Haji Lebih Cepat
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya mengusulkan agar jemaah haji lansia yang mengidap penyakit tertentu bisa menjalankan ibadah haji lebih cepat.
Menurutnya, kondisi kesehatan para lansia itu mesti diperhatikan mengingat rangkaian ibadah haji yang panjang dan kerap menguras stamina.
“Apakah memungkinkan apabila di masa yang akan datang itu ada pemisahan?” ujar Atalia dalam rapat kerja bersama Kementerian Agama (Kemenag) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Ia mengaku mendapatkan masukan dari Kantor Kemenag di kantor wilayah (kanwil) Kota Bandung dan Kota Cimahi bahwa lebih baik para lansia itu tidak terlalu lama menjalankan ibadah haji.
“Harapan mereka ini begini, mungkinkah mereka-mereka yang sudah jelas penyakitnya, dan mereka membutuhkan pendampingan khusus, perawatan khusus, atau lansia yang tidak mampu melakukan kemandiriannya, mereka ini bisa datang yang paling lambat atau pulang lebih cepat?” paparnya.
“Sehingga mereka fokus pada rukun haji saja, begitu,” ujar Atalia.
Ia memandang, fasilitas itu harus dipikirkan oleh pemerintah mengingat banyak lansia yang tidak mau membatalkan ibadah hajinya meskipun mengidap sejumlah penyakit.
Alasannya, mereka sudah menunggu antrean hingga puluhan tahun, sehingga tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
“Karena untuk tunggu di Jawa Barat ini luar biasa (lama). Kami ini masa tunggunya sangat lama, dan kami ini kuota tunggu haji di Jawa Barat itu mencapai 785.080 jadi bisa 25 tahun,” ujar dia.