Atap Ambruk, SDN Mekarjaya 29 Depok Buka Opsi Menumpang di Sekolah Lain
DEPOK, KOMPAS.com - Kepala SDN Mekarjaya 29 Depok, Rika Kartini mengatakan, pihaknya berencana menggelar kegiatan belajar mengajar dengan menumpang di sekolah lain usai atap salah satu ruang kelas sekolah tersebut ambruk.
Rika bilang, salah satu opsi lokasi kegiatan pembelajaran yakni SDN Mekarjaya 3 Depok yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari SDN Mekarjaya 29 Depok.
“Kita sudah koordinasi dengan SDN Mekarjaya 3, dan di sana ada tiga ruang kosong dan beliau mempersilakan untuk menjadikan tempat pembelajaran,” ucap Rika kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).
Meski atap ambruk hanya di satu ruang kelas, kata Rika, bukan tidak mungkin kerusakan tak terjadi pada ruang-ruang kelas lainnya.
Sebab, menurut Rika, atap ruang kelas SDN Mekarjaya 29 Depok tersambung satu dengan lainnya.
“Yang ambruk parah itu hanya satu, cuma kita khawatir terdampak ke ruangan yang lain. Makanya ruangan yang lainnya juga dikosongkan dulu,” ungkap Rika.
Sejak insiden ambruknya atap kelas, sebanyak lima ruang kelas terpaksa dikosongkan. Ruang kelas tersebut tidak akan digunakan hingga perbaikan selesai.
“Yang pertama dikosongkan ruang kelas 1, kelas 2 (yang ambruk), kemudian kelas 4A, kelas 6A, dan 6B. Jadi satu rangkaian ini kelas,” terang Rika.
Selain menumpang di sekolah lain, Rika melanjutkan, opsi lainnya adalah menerapkan sistem masuk sekolah pagi dan siang.
Cara ini dinilai memungkinkan mengingat masih ada enam ruang kelas yang dianggap aman dan terpisah dari atap ambruk.
“Opsi yang keduanya, dijadikan paralel pagi-siang (bareng sama anak kelas 5 dan 6), karena ada enam kelas yang bisa dipergunakan,” ujar Rika.
Sebelumnya diberitakan, atap ruang kelas 2 SDN Mekarjaya 29, Sukmajaya, Kota Depok, ambruk setelah hujan deras melanda pada Sabtu (11/1/2025) malam.
Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada kerangka atap yang hampir sepenuhnya runtuh, menimpa meja dan kursi murid di dalam ruangan.