Atap SDN Mekarjaya 29 Depok Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras

Atap SDN Mekarjaya 29 Depok Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras

DEPOK, KOMPAS.com - Atap ruang kelas 2 SDN Mekarjaya 29, Sukmajaya, Kota Depok, ambruk setelah hujan deras melanda pada Sabtu (11/1/2025) malam.

Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada kerangka atap yang hampir sepenuhnya runtuh, menimpa meja dan kursi murid yang masih berada di dalam ruangan.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, salah satu sisi atap yang ambruk sudah bolong, berpotensi membiarkan air hujan masuk ke dalam kelas.

Pecahan genteng dan papan serta ubin yang rusak akibat ambruk berserakan di lantai.

Tercatat ada sekitar 11 meja dan kursi yang tidak sempat dipindahkan keluar ruangan.

Di salah satu dinding, terdapat map berisi berkas materi belajar para murid yang masih tergantung, serta untaian kabel listrik yang menggantung.

Meskipun hanya atap ruang kelas 2 yang ambruk, atap tersebut terhubung dengan ruang kelas di sebelahnya, sehingga empat kelas lainnya juga harus dikosongkan.

Kompas.com menyaksikan ambruk susulan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di bagian belakang kelas, yang semakin merusak kerangka atap dan menciptakan risiko bagi keselamatan.

Sejumlah kontraktor yang melakukan survei di lokasi menyarankan agar tidak ada orang yang diperbolehkan masuk tanpa alat pelindung.

Kepala SDN Mekarjaya, Rika Kartini, menjelaskan bahwa ambruknya atap terjadi saat hujan gerimis sekitar pukul 23.30 WIB.

“Pas malam itu kebetulan juga ada hujan, menurut warga memang hujan deras. Setelah hujan, lagi gerimis-gerimis, ada suara ambruk itu kayak gemuruh,” ungkap Rika kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).

Saat ini, kerusakan parah hanya terjadi di satu ruang kelas, namun lima kelas lainnya yang berdekatan juga harus dikosongkan.

Sebagai langkah sementara, murid kelas 1-4 diarahkan untuk belajar dari rumah, sementara kelas 5 dan 6 tetap masuk seperti biasa di enam kelas tersisa yang diperkirakan aman dan tidak berkaitan dengan bangunan yang ambruk.

Sumber