Atap Sekolah Ambruk, Murid 4 Kelas di SDN Mekarjaya Belajar dari Rumah
DEPOK, KOMPAS.com - Murid kelas 1-4 SDN Mekarjaya 29, Sukmajaya, Kota Depok, harus belajar dari rumah akibat atap sekolahnya ambruk, Sabtu (11/1/2025) malam.
Diperkirakan, sekitar 100-150 murid mengikuti aktivitas pembelajaran melalui daring akibat atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.
“Untuk hari ini, khusus di hari Senin, kita anak kelas 1, 2, 3, dan 4 itu belajar dari rumah,” kata Kepala SDN Mekarjaya 29, Rika Kartini kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).
Sedangkan untuk murid kelas 5 dan 6 tetap masuk luring menggunakan enam ruang kelas dari total 11 kelas yang dianggap aman digunakan.
“(Kelas 5 dan 6) tetap masuk seperti biasa, karena ada ruangan yang menurut kita itu aman, tidak berkaitan dengan ini (ruang ambruk),” ujar Rika.
Antisipasi ini dilakukan sebab lima ruang kelas terpaksa dikosongkan karena atapnya terhubung dengan atap ruang kelas 2 yang ambruk.
“Oh yang pertama dikosongkan ruang kelas 1, kelas 2 (yang ambruk), kemudian kelas 4A, kelas 6A, dan 6B. Jadi satu rangkaian ini kelas,” ungkap Rika.
Pengosongan ruang kelas ini diperuntukkan untuk mencegah ambruk susulan sebab atap kelima kelas saling menyambung.
“Yang ambruk parah itu hanya satu, cuma kita khawatir terdampak ke ruangan yang lain. Makanya ruangan yang lainnya juga dikosongkan dulu,” ujar Rika.
Rika menjelaskan, pihaknya tengah berkoordinasi untuk meminjam ruang kelas SDN Mekarjaya 3 untuk siswa terdampak.
Namun, hal itu masih dalam tahap diskusi dan juga mempertimbangkan sistem paralel atau masuk sekolah di siang hari.
“Nah kita sudah koordinasi dengan SDN Mekarjaya 3 dan di sana ada tiga ruang kosong dan beliau mempersediakan untuk menjadikan tempat pembelajaran,” terang Rika.
“Opsi yang keduanya, dijadikan paralel pagi-siang (bareng sama anak kelas 5 dan 6), karena ada enam kelas yang bisa dipergunakan,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, atap ruang kelas 2 SDN Mekarjaya 29, Sukmajaya, Kota Depok, ambruk setelah hujan deras melanda pada Sabtu (11/1/2025) malam.
Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada kerangka atap yang hampir sepenuhnya runtuh, menimpa meja dan kursi murid yang masih berada di dalam ruangan.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, salah satu sisi atap yang ambruk sudah bolong. Hal ini bisa mengakibatkan masuk ke dalam kelas.