Atasi Pengangguran di Jakarta, RK Janjikan 1 Juta Lapangan Pekerjaan
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji memberikan 1 juta lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jakarta.
Hal itu bakal dia lakukan jika terpilih sebagai gubernur Jakarta 2024-2029.
Sebanyak 1 juta lapangan pekerjaan itu akan dibagi ke dalam pekerjaan sektor formal sebesar 60 persen, UMKM 30 persen, dan 10 persen pada lapangan kerja padat karya.
"Permasalahan lapangan pekerjaan, 1 juta lapangan pekerjaan terdiri dari 600.000 di sektor formal, kemudian 300.000 di sektor UMKM, dan 100.000 di padat karya," kata Ridwan Kamil dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).
Selain itu, Ridwan Kamil juga menjanjikan program digital academy bagi generasi Z.
Program tersebut menyediakan 100.000 peluang bagi generasi Z untuk bergabung dalam digital academy.
Selain itu, bagi Gen Z, RK juga menjanjikan co-working space gratis.
"Kemudian untuk untuk kelas menengah kita hadirkan gratisnya yang namanya Digital Academy untuk 100.000 Gen Z kemudian ke co-working yang gratis," tambah RK.
Untuk diketahui, debat kedua Pilkada Jakarta bakal diselenggarakan hari ini, Minggu (27/10/2024). Debat kali ini mengangkat tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".
Tema tersebut dipecah ke dalam sub tema yang terdiri sebagai berikut
Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima
Pendidikan dan kesehatan
Penanganan ketimpangan sosial
Pembangunan ekonomi digital dan UMKM
Pariwisata dan ekonomi kreatif Inflasi bahan pokok.
Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.