Awal Konflik Nanang Gimbal dengan Sandy Dimulai dari Tenda Pesta
JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik antara Nanang alias Gimbal (45) dan aktor Sandy Permana ternyata bermula dari peristiwa sepela yang terjadi beberapa tahun lalu.
Perseteruan keduanya berawal saat Sandy, yang saat itu hendak menggelar pesta, tanpa izin memasuki halaman rumah Nanang untuk mendirikan tenda dan menebang pohon.
Nanang dan Sandy merupakan tetangga di blok yang sama pada Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak tahun 2017.
"Pada 2019, korban mendirikan tenda dan menebang pohon di halaman rumah tersangka tanpa izin," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (16/1/2025).
Berdasarkan pengakuannya, Nanang Gimbal saat itu merasa tersinggung dengan tindakan Sandy, namun memilih untuk tidak menegurnya langsung karena mengetahui sifatnya yang pemarah.
Setelah kejadian itu, hubungan tetangga yang awalnya biasa menjadi tegang. Nanang dan Sandy tak lagi berbicara satu sama lain, meskipun mereka tetap tinggal di lingkungan perumahan yang sama.
"Sehingga tersangka dan keluarganya memutuskan untuk menjual rumah lalu pindah untuk mengontrak di blok lain namun masih lingkup di perumahan tersebut yakni di Blok H5," kata Wira.
Di tahun 2024, pertemuan mereka kembali terjadi dalam sebuah rapat RT. Rapat tersebut membahas penurunan ketua RT yang terlibat dalam kasus perselingkuhan.
Pada kesempatan itu, Sandy dan istri ketua RT terlibat adu mulut. Nanang yang tidak tinggal diam, menegur Sandy.
"Tersangka menegur dengan kata “Enggak usah teriak-teriak, biasa aja” Namun korban melotot dengan berkata, “Lu bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan". Setelah itu istri tersangka disomasi korban melalui pesan WhatsApp, berisi tuduhan tersangka menyerang korban pada saat rapat,” kata Wira.
Perkataan dan tindakan Sandy semakin memperburuk hubungan mereka. Meskipun tersangka sempat menahan amarah, rasa dendam terhadap Sandy semakin membesar.
Puncak kemaraah tersangka meledak dalam tragedi penusukan yang menewaskan Sandy pada Minggu, 12 Januari 2025 pagi.
"(Tusuk korban) menggunakan sebilah pisau di mana pisau itu diambil dari kandang ayam dari samping rumah daripada tersangka," kata Wira.
Nanang kini menghadapi proses hukum setelah melakukan aksi brutal yang berujung pada kematian Sandy.
(Reporter Baharudin Al Farisi | Editor Fitria Chusna Farisa)