Ayatollah Khamenei Tuduh AS-Israel Dalangi Tumbangnya Rezim Assad
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan Israel sebagai dalang di balik tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Khamenei menuduh Washington dan Tel Aviv berkonspirasi untuk menggulingkan Assad, sekutu terdekat Teheran, dari kekuasaan.
Khamenei juga menuduh salah satu negara tetangga Suriah, yang tidak disebut nama negaranya, turut berperan dalam menggulingkan pemerintahan Assad.
"Tidak ada keraguan bahwa apa yang terjadi di Suriah merupakan akibat dari rencana bersama Amerika dan Zionis," sebut Khamenei saat berbicara di hadapan publik, seperti dilansir Iran International dan Press TV, Rabu (11/12/2024).
"Iya, negara tetangga Suriah telah memainkan peran yang jelas dalam hal ini, dan terus melakukan hal tersebut hingga sekarang – hal ini sudah jelas bagi semua orang – tetapi konspirator utama, perencana utama, dan ruang komando pusat ada di AS dan entitas Zionis," tuduhnya.
Ini menjadi komentar pertama yang disampaikan Khamenei di hadapan publik setelah tumbangnya rezim Assad di tengah pemberontak Suriah pada akhir pekan.
Khamenei tidak menyebut secara gamblang soal "negara tetangga Suriah" yang dituduhnya turut berperan dalam menggulingkan Assad. Namun diduga kuat dia merujuk pada Turki, yang diketahui memberikan dukungan kepada sejumlah kelompok pemberontak Suriah yang kini menguasai ibu kota Damaskus.
Simak juga Video ‘Drone Houthi Hantam Apartemen di Israel’
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Dalam pernyataannya, Khamenei juga menepis spekulasi soal melemahnya front perlawanan Iran setelah pemberontak berhasil menguasai ibu kota Suriah. Dia menegaskan front perlawanan justru akan menjadi lebih kuat.
"Inilah yang dimaksud dengan perlawanan; inilah yang dimaksud dengan front perlawanan. Semakin banyak didorong, semakin kuat jadinya; semakin banyak Anda melakukan kejahatan, semakin termotivasi jadinya. Semakin sering Anda bertempur melawan mereka, maka akan semakin luas penyebarannya, dan saya beri tahu Anda, dengan kekuatan Ilahi, wilayah perlawanan akan mencakup seluruh wilayah lebih luas dari sebelumnya," tegasnya.
Tumbangnya rezim Assad secara tiba-tiba di tangan pasukan pemberontak Suriah, telah memutus koridor darat Iran ke Lebanon, yang sebelumnya digunakan untuk mengirimkan pasokan senjata dari Teheran kepada kelompok Hizbullah.
Hal itu juga melemahkan apa yang disebut sebagai area "bulan sabit Syiah" Teheran yang membentang dari perbatasan barat Iran hingga ke Mediterania.
Simak juga Video ‘Drone Houthi Hantam Apartemen di Israel’
[Gambas Video 20detik]