Bahlil: Sejak Reformasi, Menteri Golkar Terbanyak di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bahlil: Sejak Reformasi, Menteri Golkar Terbanyak di Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia membanggakan partainya yang bisa mendapatkan jatah banyak menteri di era pemerintahan Presiden RI-Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bahlil menyebutkan, kursi menteri yang diperoleh Golkar di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan yang terbanyak sejak era Reformasi.

Bahlil mencontohkan, hanya ada 5 kursi menteri yang didapat oleh Golkar ketika Golkar dipimpin oleh Aburizal Bakrie pada 2009-2014.

"Saya tadi tanya kepada para senior, terutama Bang Ical, karena yang hadir di sini Bang Ical," ujar Bahlil dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPR RI dan DPRD RI Fraksi Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

"Bang waktu abang jadi ketum berapa menterinya? ‘Lima, Lil’. Saya tanya di zamannya Pak JK (Jusuf Kalla) waktu jadi wapres berapa menteri Golkar? Datanya belum lengkap tapi yang saya dapat informasi adalah sejak Reformasi, saat ini menterinya Golkar yang paling banyak, dalam periode Pak Prabowo Pak Gibran," ujar dia.

Bahlil mengatakan di era Prabowo-Gibran, ada delapan kader Partai Golkar yang mendapat amanah sebagai menteri.

"Kurang lebih sekitar 8 orang menterinya. Satu menko, satu gubernur tanpa pilkada yaitu gubernur Lemhannas, dan 3 wakil menteri," kata dia.

Dia juga menyampaikan amanah jabatan yang diberitakan tersebut harus digunakan dengan baik.

Para pejabat dari kader Partai Golkar juga diminta untuk mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

"Jadi urusan elektoral biarlah kerja-kerja partai dan urusan menteri jangan bicara elektoral. Kalau memang ada, itu hanya bagian dari efek daripada kerja kita. Tujuan kita adalah membantu presiden Pak Prabowo dan Wapres Pak Gibran untuk mensejahterakan rakyat, bangsa, dan negara," ucap dia.

Berikut daftar kader Golkar yang masuk Kabinet Merah Putih

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Gubernur Lemhannas Ace Syadzily Hasan

Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Lodewijk F Paulus

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti

Sumber