Bakal Dihapus 2029, Transjakarta Blok M-Kota Angkut 70.000 Penumpang Sepanjang 2024

Bakal Dihapus 2029, Transjakarta Blok M-Kota Angkut 70.000 Penumpang Sepanjang 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengungkap, Transjakarta koridor 1 rute Blok M-Kota mengangkut 70.000 pelanggan sepanjang tahun 2024.

Sementara, pada periode yang sama, Transjakarta koridor 2 rute Pulogadung-Monas mengangkut lebih dari 40.000 penumpang.

Adapun kedua rute tersebut direncanakan dihapus karena bersinggungan dengan jalur Moda Raya Terpadu (MRT).

"Di tahun 2024, data pelanggan per hari koridor 1 sebanyak 65.000 sampai 70.000 pelanggan. Koridor 2 per hari sebanyak 37.000-41.000 pelanggan," ujar Ayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/12/2024).

Dengan jumlah tersebut, Transjakarta koridor 1 Blok M-Kota menjadi salah satu yang tersibuk dibandingkan rute-rute lainnya.

"Koridor 1 merupakan salah satu koridor tersibuk Transjakarta," kata Ayu.

Selain itu, lanjut Ayu, rute Blok M-Kota juga merupakan koridor yang paling banyak terintegrasi dengan rute lainnya.

Selain terhubung ke rute Transjakarta lain, koridor 1 Blok M-Kota juga terintegrasi dengan KRL commuter line dari Stasiun Kota dan Sudirman, serta LRT Jabodebek di halte Dukuh Atas 1 dan Tosari.

"Koridor satu yang paling banyak terintegrasi dengan rute lain," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta berencana menghapus Transjakarta koridor 1 dan 2 pada 2029 karena bersinggungan dengan jalur MRT. 

Nantinya, rute Blok M-Kota akan di-rerouting atau dilakukan perubahan rute ketika MRT Jakarta rute Lebak Bulus-Kota sudah beroperasi sepenuhnya.

"Koridor Blok M-Kota ini akan dilakukan rerouting, tetapi menunggu selesai pembangunan MRT fase 2A (Bundaran HI-Kota) dan MRT operasional full (dari Lebak Bulus) sampai dengan ke Kota," ujar Kepala Dishub Provinsi Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).

Syafrin menjelaskan, jika tidak dihapus, subsidi untuk angkutan umum jurusan Blok M-Kota menjadi dobel karena ada Transjakarta dan MRT.

"Otomatis ada dua subsidi, contohnya Blok M-Kota itu kemudian pada saat MRT Fase 2A selesai, layanan MRT jadi full Lebak Bulus-Kota," ungkap Syafrin.

Terkait nasib halte Transjakarta sepanjang Blok M-Kota, kata Syafrin, kelak tidak akan dibongkar dan tetap digunakan.

Sumber