Bakomsus Pangan-Ahli Gizi Diharapkan Optimal Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Bakomsus Pangan-Ahli Gizi Diharapkan Optimal Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri berharap kehadiran bintara kompetensi khusus (Bakomsus) Pertanian, Peternakan, Perikanan, Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat akan membawa dampak positif yang signifikan kelak. Dampak signifikan yang dimaksud adalah meningkatnya kualitas hidup masyarakat.

"Harapannya dengan program (penerimaan Bakomsus) ini kita juga dapat meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat," kata Kasubbag Penerimaan Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri Kompol Adi Dharma di program detikSore, Kamis (5/12/2024).

Adi mengatakan tujuan dari hadirnya Bakomsus Pertanian, Peternakan, Perikanan, Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat untuk menjadi penggerak dan fasilitator terkait pelaksanaan konsep pangan lestari, ketahanan pangan hingga makan bergizi gratis. Adi menuturkan kebutuhan dasar masyarakat yang terpenuhi juga akan berdampak pada situasi keamanan dan ketertiban.

"Kebutuhan pangan yang merupakan kebutuhan dasar bisa tercukupi, harapan nantinya kalau masyarakat sudah sejahtera, keamanan dan ketertiban masyarakat semakin baik," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, penerimaan anggota Polri jalur Bakomsus Pertanian, Perikanan, Peternakan, Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu strategi Polri dalam mempercepat tercapainya misi Swasembada Pangan dan terlaksananya program Makan Bergizi Gratis dengan optimal.

Swasembada Pangan merupakan salah satu Asta Cita dalam Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pun program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam rangka memperbaiki kualitas kesehatan anak-anak Indonesia agar tumbuh SDM-SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Polri menetapkan persyaratan pendaftar Bakomsus Pertanian, Peternakan dan Perikanan mulai dari lulusan SMK, D3, D4 hingga sarjana. Lalu untuk Bakomsus Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat syarat pendidikan D4 dan sarjana.

Setelah 10 hari sosialisasi rekrutmen yakni dari 1 sampai dengan 10 November, dan 7 hari pembukaan pendaftaran yakni 11 hingga 17 November, total pendaftar mencapai 8.647 orang. Pendaftaran dilakukan secara online.

Sumber