Balap Liar di Jalan Raya Bogor Bikin Resah, Warga Minta Polisi Tertibkan
JAKARTA, KOMPAS.com - Budiman (20), pedagang buah di sekitar lampu merah Cibubur, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, resah dengan aksi balap liar yang hampir setiap malam terjadi di wilayah tersebut.
Selain berbahaya, balap liar tersebut juga menimbulkan kebisingan karena suara knalpot motor yang bersahutan.
"Bising kalau mau tidur. Suara (knalpot motor) besar-besar, seperti motor balap saja, suara berisik," ungkap Budiman saat ditemui, Rabu (15/1/2025).
Menurut Budiman, balap liar biasanya dilakukan pada dini hari saat jalan sudah sepi dan pertokoan di sepanjang Jalan Raya Bogor tutup.
Budiman tahu persis dengan aksi balap liar tersebut lantaran ia berada di ruko tempatnya berjualan buah selama 24 jam, untuk berdagang sekaligus tidur.
"Tiap malam di sini balapan, yang ramai biasanya Sabtu dan Minggu, biasanya pukul 01.30 WIB lah," kata Budiman.
Budiman mengungkapkan, balap liar tersebut sering dibubarkan oleh polisi dan TNI. Namun, para pelaku balap liar tak kapok dan terus mengulangi aksi mereka.
"Seringnya di sini dibubarin sama TNI atau polisi, tetapi masih balik lagi, ada saja yang masih nekat balapan," kata Budiman.
Budiman pun berharap aparat keamanan dapat kembali melakukan penertiban agar balap liar tak kembali terjadi.
"Kalau bisa ditertibkan agar warga sekitar kalau malam nyaman," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video balap liar yang dilakukan oleh sejumlah kelompok remaja di sekitar lampu merah Cibubur, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, ke arah Depok, viral di media sosial.
Aksi tersebut menyebabkan satu lajur jalan tertutup, memaksa pengendara yang ingin melintas untuk berhenti sementara.
Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah di akun Instagram @kabar.jaktim, balapan liar ini terjadi pada hari Minggu, 13 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Masih ada aja yang balap liar di Jalan Raya Bogor Km 37 setelah pertigaan Cibubur, Jakarta Timur. Minggu (13/01) sekitar pukul 01.00 WIB," tulis keterangan video tersebut.