Balap Liar di Jalan Raya Bogor Terus Berulang meski Kerap Dibubarkan Polisi dan TNI
JAKARTA, KOMPAS.com - Balap liar yang berulang kali terjadi di wilayah lampu merah Cibubur, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, kerap dibubarkan oleh anggota TNI dan polisi.
Namun, para pelaku balap liar tak kapok dan terus mengulangi aksi mereka.
"Seringnya di sini dibubarin sama TNI atau polisi, tetapi masih balik lagi, ada saja yang masih nekat balapan," kata Budiman (20), pedagang buah di dekat lampu merah Cibubur saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/1/2025).
Budiman mengaku pernah melihat pelaku balap liar ditendang oleh anggota kepolisian saat dibubarkan.
"Kayak enggak ada jeranya, pernah dikejar sampai ditendang motornya sampai jatuh, tapi masih enggak kapok balapan liar," ungkap Budiman.
Selain itu, Budiman mengatakan, sejumlah motor milik pelaku balap liar pernah digembosi oleh petugas. Tak hanya itu, polisi juga pernah mengangkut motor pelaku balap liar.
"Sekali saya lihat motor pernah diangkut. Motor matik tetapi seperti motor drag gitu, tapi masih ada bodinya," ujar Budiman.
Budiman pun berharap aparat keamanan dapat kembali melakukan penertiban agar balap liar tak kembali terjadi.
"Kalau bisa ditertibkan agar warga sekitar kalau malam nyaman," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video balap liar yang dilakukan oleh sejumlah kelompok remaja di sekitar lampu merah Cibubur, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, ke arah Depok, viral di media sosial.
Aksi tersebut menyebabkan satu lajur jalan tertutup, memaksa pengendara yang ingin melintas untuk berhenti sementara.
Berdasarkan keterangan dalam video yang diunggah di akun Instagram @kabar.jaktim, balapan liar ini terjadi pada hari Minggu, 13 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Masih ada aja yang balap liar di Jalan Raya Bogor Km 37 setelah pertigaan Cibubur, Jakarta Timur. Minggu (13/01) sekitar pukul 01.00 WIB," tulis keterangan video tersebut.