Baliho Ridwan Kamil Berbaju Persib Dukung Persija, Pengamat: Itu Satire Politik
JAKARTA, KOMPAS.com - Baliho yang menampilkan foto cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengenakan baju Persib dan memberikan dukungan ke Persija dianggap merupakan satire politik.
"Saya melihatnya sebagai satire politik yang lumrah, yang tak perlu disikapi berlebihan sebagai black campaign atau kampanye hitam," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/10/2024).
Dalam KBBI, satire adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.
Dikutip Kompas.com, berdasarkan buku Catatan Ringkas Stilistika (2014) oleh Andri Wicaksono, satire merupakan majas yang digunakan untuk penolakan, kritik, atau sindiran terhadap suatu gagasan, kebiasaan, atau ideologi dalam balutan komedi atau sebagai bahan tawaan.
Untuk diketahui, Persija dan Persib adalah rival dalam sepak bola. Pertandingan kedua klub ini bisa dikatakan derbi terkeras dalam pertandingan.
Namun, Zaki menilai kemunculan baliho dengan foto Ridwan Kamil ini berbeda jauh dengan kampanye hitam yang berisi fitnah atau politik kotor yang memanfaatkan isu SARA.
Dalam konteks ini, satire menjadi sebuah ekspresi kritik yang menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia masih berjalan dengan baik.
"Sindiran yang disampaikan (dalam baliho) kira-kira, ‘sepuluh tahun satu hati bersama bobotoh, demi pilkada pindah ke lain hati (Jakmania)’," kata Zaki.
Adanya kritik dalam bentuk satire atau parodi justru menunjukkan kompetisi elektoral masih sehat dan dinamis. Bahkan sindiran umumnya juga disampaikan dalam bentuk stand-up comedy.
"Di negara demokrasi yang sudah matang, ini menjadi hal biasa. Jadi, satire kayak gitu enggak perlu dikecam. Yang merasa tersinggung, silakan buat satire yang serupa," kata Zaki.
Diberitakan sebelumnya, baliho yang menampilkan foto calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, memakai jersey klub Persib disertai tulisan "Ayo Persija Juara!" viral di media sosial.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @bobotoh_rudet pada Senin (28/10/2024), baliho tersebut menampilkan foto Ridwan Kamil memakai jersey biru Persib lengkap dengan udeng atau ikat kepala khas Jawa Barat yang juga berwarna biru.
“Ayo Persija Juara!" bunyi tulisan dalam baliho itu.
Kata "Ayo" dan "Juara" di baliho itu ditulis berwarna hitam, sedangkan kata “Persija” ditulis berwarna oranye, warna khas klub Persija.
Selain itu, terlihat juga bangunan Jakarta International Stadium (JIS) di belakang foto Ridwan Kamil.
Di sebelah kiri atas terlihat slogan ‘Jakarta Baru Jakarta Maju’ dan wajah pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan latar warna biru langit.
Namun, tak diketahui di mana lokasi baliho berunsur provokasi itu terpasang.
Juru bicara tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Dave Laksono, menilai kemunculan spanduk tersebut merupakan upaya kampanye hitam atau black campaign terhadap Ridwan Kamil.
“Ini sepertinya ada upaya black campaign dari pihak-pihak yang hanya ingin menciptakan kekeruhan dalam pilkada ini,” ujar Dave saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (29/10/2024).
Dave menegaskan, baliho tersebut bukan baliho resmi meski terdapat logo dan slogan khas Ridwan Kamil-Suswono.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini memastikan baliho tersebut bukan dipasang oleh tim sukses Ridwan Kamil-Suswono.
“Pasti bukan (dari tim internal)” imbuh Dave.