Bandara Bima Batalkan Penerbangan akibat Erupsi Gunung Lewotobi
BIMA, KOMPAS.com - Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), membatalkan penerbangan siang maskapai Wings Air menuju Lombok, Selasa (12/11/2024).
Pembatalan itu dilakukan menyusul debu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdeteksi mengarah ke wilayah Bima.
"Untuk penerbangan siang ini benar dibatalkan," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Jumratul Aida, saat dikonfirmasi, Selasa.
Pembatalan aktivitas penerbangan ini tidak hanya untuk keberangkatan penumpang menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok.
Penerbangan untuk kedatangan penumpang dari Bizam juga ikut dibatalkan karena dinilai cukup berisiko.
"Pembatalan ini untuk rute Lombok-Bima dan Bima-Lombok," ujarnya.
Dari Bandara Bima, lanjut dia, baru maskapai Wings Air untuk keberangkatan siang saja yang dibatalkan.
Sementara untuk keberangkatan penumpang pada sore hari oleh sejumlah maskapai belum bisa dipastikan.
Pihaknya saat ini masih terus memantau perkembangan cuaca pasca terjadinya erupsi Gunung Lewotobi.
"Untuk keberangkatan sore nanti belum bisa kami pastikan," kata Aida.