Bangka Belitung Tanpa Gempa dan Erupsi Selama 2024, Ini Ancamannya
BANGKA, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat tanpa kejadian gempa dan erupsi gunung berapi sepanjang tahun 2024.
Mitigasi bencana kini lebih difokuskan pada ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta cuaca ekstrem.
"Kejadian gempa dan erupsi tercatat nol kejadian, karena kita tidak termasuk lempeng aktif," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Arie Primajaya, saat dihubungi, Rabu (1/1/2025).
Arie menjelaskan, kejadian gempa pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya. Namun, belum bisa dipastikan apakah terkait pergerakan lempengan atau reruntuhan dasar laut biasa.
"Sudah lama dulunya memang ada, tapi tidak begitu terasa dan selama 2024 tercatat tidak ada kejadian," ujar Arie.
Pada 2025 ini, sambung Arie, mitigasi akan difokuskan pada kejadian menonjol seperti Karhutla yang tercatat 184 kejadian. Kemudian ada cuaca ekstrem sebanyak 119 kejadian dan banjir 80 kejadian.
"Saat ini yang perlu diwaspadai adalah cuaca ekstrem yang disertai angin kencang, jadi mengimbau agar masyarakat lebih waspada. Dari BMKG, bahwa beberapa hari ini masih akan ada angin kencang bibit siklon tropis sehingga pergerakan angin di Bangka Belitung cukup kencang," jelas Arie.
"Ada beberapa pohon tumbang, yang salah satunya di Kota Pangkalpinang telah mengakibatkan korban jiwa," tambah dia.
Arie mengatakan, meskipun anggaran untuk mitigasi dan pencegahan sudah disiapkan pemerintah daerah, Bangka Belitung diharapkan selalu aman dari bencana.
"Besar harapan kita Bangka Belitung akan selalu aman sehingga kondisi sekarang ini masyarakat dan pemerintah akan lebih mudah fokus untuk meningkatkan kondisi ekonomi yang boleh dikatakan tidak baik-baik saja," pungkas Arie.
