Bangun Kosambi (CBDK) Milik Aguan IPO, Cek Jadwal, Harga Penggunaan Dananya
Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).
Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi.
Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.
Dengan banderol tersebut, perseroan berpeluang meraih dana Rp1,7 triliun hingga Rp2,3 triliun. Adapun masa penawaran ini berlangsung pada 13 – 20 Desember 2024 dengan Trimegah Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sepenuhnya untuk melakukan penyertaan kepada afiliasi perseroan, yaitu PT Industri Pameran Nusantara (IPN) dalam bentuk ekuitas.
Manajemen menjelaskan jika perseroan menerima dana penawaran umum berdasarkan harga minimum, penyertaan tersebut akan berupa 11.271.224 saham baru seri B yang akan diterbitkan oleh IPN. Jumlah itu setara 99,91% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah peningkatan modal disetor.
“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru ini akan digunakan oleh IPN untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk keperluan meetings, incentives, conferences, and exhibitions [proyek MICE],” ungkap manajemen dalam prospektusnya dikutip pada Jumat (13/12/2024).
Sementara itu, jika dana IPO diterima berdasarkan harga maksimum, penyertaan dalam bentuk ekuitas akan mencakup 15.277.278 saham baru seri B yang akan diterbitkan oleh IPN atau setara dengan 99,93% dari total modal.
“Jika terdapat sisa dana dari hasil penawaran umum setelah proyek MICE selesai, dana ini akan dialokasikan untuk biaya promosi, biaya karyawan, dan operasional lainnya yang mendukung keberlangsungan usaha MICE,” tulis prospektus.
Didirikan pada tahun 2000, Bangun Kosambi Sukses bergerak di bidang pembangunan perumahan mencakup pembelian, penjualan, persewaan, dan pengoperasian properti baik yang dimiliki sendiri ataupun disewa.
Selain itu, perseroan juga terlibat dalam penjualan tanah, pengembangan gedung untuk disewakan, pembagian real estat menjadi tanah kavling tanpa pengembangan, dan pengoperasian kawasan hunian dengan rumah yang bisa dipindahkan.
Hingga periode 6 bulan yang berakhir pada 30 Juni 2024, lebih dari 99% pendapatan neto konsolidasi perseroan berasal dari sektor real estate.
Disclaimer Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.