Bangun Underpass 7 Hari Dianggap Mustahil, Dharma: Lihat Saat Saya Terpilih Nanti

Bangun Underpass 7 Hari Dianggap Mustahil, Dharma: Lihat Saat Saya Terpilih Nanti

JAKARTA,KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun menanggapi pernyataan kandidat lain di Pilkada Jakarta yang meragukan idenya membangun overpass dan underpass dalam tujuh hari.

Dharma akan membuktikan kepada masyarakat jika sudah terpilih menjadi gubernur Jakarta.

"Ya enggak masalah, waktu akan membuktikan, kalau tidak masyarakat yang bisa melihat. Masyarakat ingin melihat apa yang ingin saya sampaikan. Maka lihat pada saat terpilih," ucap Dharma di Kampung Kramat, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2024).

Menurut Dharma, anggapan pesimistis itu dilontarkan karena persaingan di kontestasi politik.

Padahal, kata dia, teknologi itu sudah ada di luar negeri, bahkan dapat membangun overpass dan underpas dalam waktu tiga hari.

"Kalau soal itu, soal persaingan saja untuk menganulir. Mari kita buktikan, berani enggak mereka mengatakan tidak korupsi, berani enggak mengatakan pada saat pandemi membela rakyat, berani tidak," ucap dia.

Sebelumnya, Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut ide calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Dharma Pongrekun yang ingin membangun underpass dan overpass dalam waktu tujuh hari sulit untuk direalisasikan.

"Enggak mungkin lah itu," kata Rano sambil tertawa saat diwawancarai awak media di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis sore, (31/10/2024).

Rano mengungkapkan, meski ada teknologi untuk membangun underpass dalam waktu tujuh hari, tetap saja akan sulit untuk direalisasikan.

"Meski teknologinya ada cuma untuk bangun underpass tujuh hari kayanya agak sulit," kata Rano.

Sumber