Banjir Bandang Sumbawa, 3.099 Jiwa Terdampak, Bupati Tinjau Lokasi

Banjir Bandang Sumbawa, 3.099 Jiwa Terdampak, Bupati Tinjau Lokasi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Banjir bandang yang melanda tujuh desa di Kecamatan Alas Barat, Sumbawa, telah mengakibatkan 3.099 jiwa terdampak.

Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah, melakukan kunjungan ke lokasi bencana pada Sabtu (21/12/2024) untuk meninjau penyaluran bantuan dan proses pembersihan yang dilakukan di area terdampak.

"Kami sudah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Alas Barat dan mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi," ujar Mahmud Abdullah.

Kunjungan tersebut merupakan respons terhadap banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Mahmud didampingi oleh kepala dinas terkait, camat, serta aparat desa setempat.

Dalam dialog dengan warga, Mahmud menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah-langkah penanganan.

"Kami akan melakukan normalisasi aliran sungai dengan alat berat serta mempercepat distribusi bantuan logistik bagi warga terdampak," tambah Mahmud.

Mahmud juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.

"Kami memerlukan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, termasuk tidak membuang sampah ke sungai," imbuh Mahmud.

Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 13.00-17.00 Wita ini disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Mapin dan DAS Lekong.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, tujuh desa yang terdampak meliputi Desa Usar Mapin, Desa Mapin Rea, Desa Mapin Kebak, Desa Mapin Beru, Desa Lekong, Desa Labuhan Mapin, dan Desa Gontar.

Desa Usar Mapin tercatat sebagai yang paling parah terdampak, dengan total 740 KK dan 2.287 jiwa.

Sementara itu, Desa Mapin Rea mengalami kerugian hewan ternak, dengan 11 ekor sapi dan empat ekor kambing hanyut.

Di Desa Labuhan Mapin, 150 jiwa dari 50 KK juga terdampak, termasuk kerusakan pada tambak udang.

"Dari hasil assessment, total terdampak mencapai 3.099 jiwa pada tujuh desa. Selain itu, fasilitas umum, sekolah, tambak udang, lahan persawahan, dan hewan ternak juga mengalami kerusakan," kata Nurhidayat.

Warga Desa Usar Mapin, Jaya menyatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam lima tahun terakhir dan berharap Pemerintah dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa sedang melaksanakan langkah tanggap darurat, termasuk penyaluran logistik, pelayanan kesehatan, dan upaya pemulihan infrastruktur.

Sumber