Banjir Bandang Terjang Bima, Rumah dan Sekolah di 5 Kecamatan Terendam

Banjir Bandang Terjang Bima, Rumah dan Sekolah di 5 Kecamatan Terendam

BIMA, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (20/1/2025).

Bencana ini mengakibatkan rumah, tambak ikan, dan fasilitas umum seperti jalan raya serta sekolah terendam air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah, membenarkan musibah banjir yang meredam rumah dan fasilitas umum tersebut.

Menurut dia, banjir meluap setelah wilayah ini diguyur hujan lebat sejak siang hingga sore, sekitar pukul 17.00 WITA.

"Iya, banjir meluap di beberapa wilayah, sekarang teman-teman masih asesmen di lapangan," kata Isyrah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Isyrah menyebutkan, data sementara menunjukkan area permukiman warga yang terdampak antara lain berada di Kecamatan Woha, Madapangga, Monta, Bolo, dan Sape.

Dari lima kecamatan ini, dampak banjir cukup parah terjadi di Kecamatan Woha, di mana luapan banjir hampir merata di seluruh desa.

"Wilayah Kecamatan Woha yang banyak, seperti di Pandai, Nisa, Dadibou terkena banjir semua itu," ujar dia.

Tim Reaksi Cepat BPBD Bima saat ini sedang turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi warga, serta mendata rumah dan sejumlah fasilitas umum yang terdampak bencana alam ini.

"Anggota masih, nanti mungkin setelah baru kami buatkan laporan lengkapnya," kata Isyrah menambahkan.

Proses pemulihan dan penanganan dampak bencana ini masih berlangsung, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Sumber