Banjir Bandar Lampung, Tim SAR Gabungan Cari Satu Orang Terseret Arus Deras
KOMPAS.com - Tim SAR gabungan, terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta TNI dan Polri, melakukan pencarian terhadap satu orang yang terseret arus saat hujan tiba di Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.
"Korban dalam pencarian bernama Bakthira usia 60 tahun merupakan warga Jalan KH. A. Dahlan, Kota Bandarlampung," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah, di Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025), dikutip dari Antara.
Dia menyampaikan berdasarkan keterangan saksi di sekitar kejadian, korban terseret arus air kali karena tergelincir, kemudian jatuh saat sedang memperbaiki genteng rumah yang bocor saat hujan deras.
"Tetangga yang melihat kejadian itu berusaha menolong, tetapi karena arus yang deras, korban terbawa air. Kemudian warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas," kata dia.
Deden Ridwansah mengatakan, saat ini, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
"Tim yang berangkat dilengkapi dengan peralatan SAR seperti perahu karet, alat komunikasi, serta kendaraan operasional yang siap siaga," kata dia.
Tim SAR juga, lanjut dia, bekerja sama serta berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat untuk memaksimalkan upaya pencarian dan pertolongan korban.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga di sekitar daerah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya akibat banjir dan arus yang deras," tuturnya.
"Diharapkan agar masyarakat mengikuti petunjuk dari otoritas setempat demi keselamatan bersama," kata dia.
Sebelumnya, hanya dalam dua jam setelah diguyur hujan deras, sebagian besar kecamatan di Kota Bandar Lampung sudah dikepung banjir.
Hujan deras mulai turun sekitar pukul 15.30 WIB pada Jumat (17/1/2024), dan dalam waktu singkat, sejumlah wilayah seperti Kelurahan Way Lunik di Kecamatan Panjang mengalami banjir.