Banjir dan Longsor di Bima: 1 Rumah Ambruk, 410 Terendam
BIMA, KOMPAS.com - Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu malam (28/12/2024).
Kejadian ini mengakibatkan satu rumah di Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, ambruk tertimpa material longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Isyrah menjelaskan, longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WITA akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga pukul 19.00 WITA.
"Ada longsor tanggul di Desa Doridungga yang mengakibatkan satu rumah tertimbun," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini, rumah yang tertimpa longsor rusak berat akibat material batu dan tanah.
Pemilik rumah saat ini terpaksa mengungsi di salah satu rumah warga di Desa Doridungga.
"Kondisi saat ini air sudah surut dan warga yang mengalami kerusakan rumah mengungsi di rumah tetangga," tambah Isyrah.
Selain longsor di Desa Doridungga, curah hujan tinggi juga menyebabkan banjir di area permukiman warga di Desa Jia, Kecamatan Sape, dan Desa Tonda, Kecamatan Madapangga.
Dari hasil pendataan awal, tercatat 410 rumah warga terendam air dengan ketinggian antara 30 hingga 50 sentimeter.
Isyrah mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan memantau informasi perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Perlu mewaspadai adanya potensi terjadi hujan dan angin kencang, khususnya pada periode peralihan musim seperti sekarang ini," tutupnya.
