Banjir dan Longsor di Lebak: Ratusan Rumah Terendam, Jalan Kabupaten Ambles
LEBAK, KOMPAS.com - Banjir dan longsor melanda Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (18/1/2025), mengakibatkan ratusan rumah terendam dan satu ruas jalan kabupaten ambles. Peristiwa ini terjadi di tiga kecamatan, yakni Banjarsari, Panggarangan, dan Bojongmanik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Feby Rizki Pratama, mengatakan banjir disebabkan meluapnya Sungai Cimoyan yang merendam pemukiman di tiga desa di Kecamatan Banjarsari, yaitu Keusik, Kerta, dan Kerta Raharja.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam di tiga desa tersebut, namun diperkirakan ratusan keluarga terdampak," kata Feby dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Sabtu.
Sementara itu, longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Panggarangan, mengakibatkan tiga rumah rusak berat dengan estimasi kerugian mencapai Rp180 juta.
"Longsor ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut," ujar Feby.
Di Kecamatan Bojongmanik, longsor juga terjadi di ruas Jalan Raya Bojongmanik-Cirinten. Longsoran sepanjang 10 meter dengan kedalaman tiga meter ini membuat sebuah mobil pengangkut sayuran terperosok dan mengalami kerusakan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak, Ipda Aris Setyawan, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Mobil yang terperosok sudah dievakuasi bersama warga sekitar," kata Aris.
Ia menambahkan, kondisi jalan yang ambles telah menyebabkan gangguan lalu lintas. "Kami telah memasang garis polisi di lokasi untuk memperingatkan masyarakat agar berhati-hati saat melintas," ujarnya.
Upaya tanggap darurat terus dilakukan oleh BPBD dan pihak terkait untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di wilayah tersebut.