Banjir di Joglo Makin Parah 2 Tahun Terakhir sejak Masifnya Pembangunan

Banjir di Joglo Makin Parah 2 Tahun Terakhir sejak Masifnya Pembangunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Jalan Basoka Raya, Joglo, Jakarta Barat, disebut semakin parah dalam dua tahun terakhir.

"Saya di sini sudah lama, dari masih rawa sampai sekarang jadi perumahan. Ya, lebih parah sekarang (banjirnya)," ucap salah satu warga bernama Ujang (45) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (7/3/2025).

Ujang mengatakan, Jalan Raya Basoka memang langganan banjir sejak dulu karena merupakan daerah rawa-rawa.

Namun, katanya, dulu banjir di wilayah ini tidak begitu parah. Tapi, sejak banyak perumahan yang dibangun, banjir di wilayah ini semakin menjadi.

"Soalnya rawa sudah jadi rumah. Kalau dulu-dulu tidak separah ini. Ya, banjir sih, tapi tidak separah ini," sambung Ujang.

Dalam dua tahun terakhir, kata Ujang, Jalan Basoka Raya selalu banjir jika hujan lebat turun. Ketinggian air bisa mencapai 1,5 meter.

Banjir lama menggenang lantaran saluran air di ujung jalan sempit. Bukan hanya menggenangi jalan, banjir juga merendam permukiman warga.

"Yang paling parah dulu tahun 2009. Itu tiga hari, tiga malam, sampai saya juga dikasih makan pakai perahu karet," jelas Ujang.

Sebelumnya diberitakan, banjir di Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi di Joglo, Jakarta Barat, sudah surut, Senin (7/4/2025).

Pengamatan Kompas.com di lokasi sejak pukul 09.30 WIB, kondisi Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi sudah kering.

Hanya ada beberapa genangan air di pinggir jalan. Namun, jalan ini dapat dilalui kendaraan dengan aman.

Menurut Namin Surya, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Joglo, banjir di Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi surut sejak pukul 08.00 WIB.

Pada Minggu (6/4/2025) malam, ketinggian banjir di dua jalan ini sekitar 30-40 sentimeter.

Sumber