Banjir Landa Pesisir Selatan, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu Putus Total

Banjir Landa Pesisir Selatan, Akses Jalan Sumbar-Bengkulu Putus Total

PADANG, KOMPAS.com - Akses jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dan Bengkulu terputus di Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, akibat banjir yang melanda wilayah tersebut pada Senin (6/1/2025) malam.

Sejumlah ruas jalan, termasuk di Duku, Barung-Barung Belantai, dan Siguntur, digenangi air dengan ketinggian mencapai dua meter, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Ilham Wahab, mengonfirmasi terjadinya banjir di Pesisir Selatan, terutama di Kecamatan Koto XI Tarusan.

"Benar terjadi banjir. Tim sedang turun ke lapangan. Kita belum mendapatkan data," ungkap Ilham saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Salah seorang warga setempat, Andi (49), menyatakan bahwa banjir telah menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas, yang mengakibatkan kemacetan panjang di Nagari atau Desa Duku.

"Tidak bisa lewat. Air hampir 2 meter di jalan," kata Andi.

Akibat banjir, kemacetan panjang terjadi baik dari arah Padang maupun dari Painan atau Bengkulu.

Selain itu, banjir dan longsor juga dilaporkan terjadi di Nagari Duku Utara, Siguntur, dan Barung-Barung Belantai.

Perlu dicatat, sebelumnya pada awal Maret 2024, Kecamatan Koto XI Tarusan juga sempat dilanda banjir yang merusak ribuan rumah dan menyebabkan akses jalan putus total akibat tanah longsor.

Bencana tersebut juga mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia akibat terseret arus banjir.

Sumber