Banjir Landa Sidareja Cilacap, Ribuan Jiwa Terdampak
CILACAP, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat, Kamis (5/12/2024) malam.
Banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Cikalong dan jebolnya tanggul Sungai Cidurian sayap timur yang berada di Desa Serang, Kecamatan Cipari.
"Hujan deras yang terjadi Kamis sore sampai malam membawa material sampah yang tersumbat di jembatan Jalan Bayangkara sehingga air dari Sungai Cikalong meluap ke pemukiman warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Bayu Prahara saat dihubungi, Jumat (6/12/2024).
Ketinggian air di permukiman antara 20 centimeter sampai 80 centimeter.
Berdasarkan hasil pendataan sampai Jumat pukul 09.00 WIB, total terdapat 1.066 kepala keluarga (KK) atau sekitar 4.264 jiwa yang terdampak di enam desa.
Rinciannya, di Desa Gunung Reja terdapat 300 KK terdampak, Desa Sidamulya (172 KK), Desa Sudagaran (50 KK), Sidareja (150 KK), Tegalsari (314 KK), Tinggarjaya (80 KK).
Dari jumlah tersebut, kata Bayu, sebagian di antaranya harus mengungsi.
"Pendataan tadi pagi ada sekitar 90 warga yang mengungsi ke shelter pengungsian," ungkap Bayu.
Bayu mengatakan, 70 orang mengungsi di Koramil Sidareja, 5 jiwa di aula Kantor Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan 15 jiwa di Gereja Bethel Tabernekel.
