Banjir Mulai Surut, Warga Tembalang Semarang Mulai Pulang ke Rumah
SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai kembali ke rumah mereka setelah terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda pada Rabu malam (11/12/2024).
Banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai tersebut merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, mengungkapkan bahwa banjir mulai surut pada Kamis (12/12/2024) pukul 01.30 WIB.
"Alhamdulillah sudah surut, pukul 01.30 WIB sudah surut," ujar Endro saat dihubungi melalui telepon.
Menurutnya, sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) terdampak oleh kejadian ini.
Saat ini, proses pembersihan lumpur di wilayah bekas banjir sedang dilakukan.
"Tinggal lumpur, ini sedang proses pembersihan," tambahnya.
Meskipun air telah surut, petugas BPBD Kota Semarang tetap disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
"Sedang proses masih kita stanby mesin pompa untuk antisipasi kalau hujan lagi," kata Endro.
Dapur umum juga masih disiapkan karena warga setempat belum dapat beraktivitas normal.
"Ini semua sedang proses," ucapnya.
Banjir yang datang secara tiba-tiba ini disinyalir berasal dari jebolnya Tanggul Sungai Tunggu, yang memaksa warga untuk mengungsi ke tempat ibadah.