Banjir Rob di Jakut Diperkirakan Terjadi hingga 20 Desember 2024
JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu diimbau untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir rob karena diperkirakan akan terjadi hingga 20 Desember 2024.
"Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) pada 11-20 Desember 2024," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, Isnawa, dalam keterangannya yang diterima pada Senin (16/12/2024).
Banjir rob Jakarta diakibatkan oleh fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru, yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Provinsi Jakarta, hingga Senin (16/12/2024), tercatat ada 13 RT yang terdampak banjir rob.
"BPBD mencatat genangan saat ini masih terjadi di 13 RT dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan 1 ruas jalan," ujar Isnawa.
Adapun data 13 RT yang terdampak banjir rob hari ini adalah sebagai berikut
Jakarta Utara terdapat 6 RT yang terdiri dari
Kelurahan Marunda
Kelurahan Pluit
Kepulauan Seribu terdapat 8 RT yang terdiri dari
Kelurahan Pulau Panggang
Kelurahan Pulau Kelapa
Kelurahan Untung Jawa
Jalan Tergenang terdapat 1 ruas jalan yang terdiri dari
- Jalan Hiu, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Ketinggian 20 sentimeter
Sedangkan wilayah yang sudah surut di satu RT di Kelurahan Marunda. Sementara jalan tergenang yang sudah surut di Jalan Cumi, Kelurahan, dan Jalan RE Martadinata (Depan JIS), Kelurahan Papanggo.
BPBD Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat terus memonitor kondisi genangan di setiap wilayah terdampak.
"Kami berusaha agar genangan surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
BPBD Jakarta mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat.