Banjir Rob di Muara Angke Empat Hari Ini Paling Parah Sepanjang 2024
JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi empat hari terakhir terhitung sejak Jumat (13/12/2024) disebut paling parah sepanjang 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan.
"Jika dilihat berdasarkan ketinggian genangan rob, dapat dikatakan kejadian tiga hari kemarin merupakan kejadian rob paling parah di tahun 2024," ujar Yohan saat diwawancara oleh Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Hal yang sama juga disampaikan pengelola ikan asin di Muara Angke bernama Karyan (60). Ia menyebut, banjir rob di wilayah tersebut sebelumnya tidak pernah sebesar yang terjadi empat hari terakhir.
"Tahun sekarang lebih gede, kalau tahun dulu enggak terlalu gede," tambah Karyan.
Karyan bilang, biasanya, banjir rob hanya terjadi tiga hari. Namun, kali ini, banjir rob belum juga surut setelah empat hari.
Koordinator Ketua Tagana, Kecamatan Penjaringan, Juwanto Bayu, juga menyampaikan bahwa debit air rob pada Senin hari ini lebih tinggi dari kemarin.
"Debitnya seperti ini lebih tinggi dari kemarin. Ini istilahnya sudah ada yang satu meter lebih," ucap dia di lokasi, Senin.
Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob dalam beberapa hari terakhir. Salah satu titik paling parah yakni Muara Angke, Penjaringan.
Di wilayah ini, banjir menggenang selama empat hari berturut-turut sejak Jumat (13/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
Air rob biasa datang pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air surut dengan sendirinya.