Banjir Tak Surut Selama 2 Pekan di Desa Batu, Pemkab Demak Mengaku Sudah Hubungi BBWS
DEMAK, KOMPAS.com - Banjir melanda Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) dalam dua pekan terakhir.
Kondisi ini berdampak ke 500 rumah dan aktivitas warga terganggu.
Menanggapi banjir di Desa Batu, Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto mengungkapkan, pihaknya sudah menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk membantu mengatasi.
"Kemarin kita sudah koordinasi dengan BBWS juga, sudah memberi laporan via WA, serta operasional yang ada di situ," kata Sugiharto, dihubungi melalui telepon, Jumat (13/12/2024).
Sesuai ramalan BMKG, lanjut dia, Demak masuk wilayah dengan cuaca ekstrem, curah hujan tinggi dan banjir rob di pesisir Demak hingga tanggal 20 Desember mendatang.
Kondisi ini berdampak rob dan banjir lokal di daerah Demak, namun Sugiharto memastikan beberapa sudah ditangani bertahap.
"Posisi-posisi tertentu yang masih bisa dipompa, termasuk Loireng kita bantu pompa agar supaya lebih surut di daerah-daerah tergenang, kemudian juga di Bulusari kita bantu juga," paparnya.
Menyikapi cuaca ekstrem Demak, Sugiharto mengaku sudah melakukan beberapa persiapan, di antaranya melakukan apel siaga bersama BPBD, TNI-Polri dan stakeholder terkait.
Selain itu pembersihan sungai juga dilakukan untuk antisipasi banjir.
"Dinas teknis bersama masyarakat sudah berupaya membersihkan enceng gondok dan lainnya di beberapa alur sungai," katanya.
Sugiharto juga mengimbau masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai.
"Kami harapkan kesadaran masyarakat juga untuk menjaga lingkungan, mungkin yang ada di sawah jangan membuang sampah ke sungai, biar nanti tidak menyumbat," harapnya.