Bantu Yayasan ABK di Jambi yang Hampir Tutup, Ipda Desri Sisihkan Gaji Dinas

Bantu Yayasan ABK di Jambi yang Hampir Tutup, Ipda Desri Sisihkan Gaji Dinas

Ps Pamin Subbid Paminal Propam Polda Jambi, Ipda Desri Iswandy, membantu Yayasan Bina Insani, tempat terapi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Jambi, yang sempat hampir tutup. Bantuan yang diberikan kepada Yayasan Bina Insani berasal gaji Ipda Desri yang disisihkan selama berdinas.

"Terkait dengan dana, Alhamdulillah saya sisihkan dari selama saya dinas, ini gaji saya untuk membantu Bina Insani," kata Ipda Desri dalam program Hoegeng Corner di detikPagi, Senin (4/11/2024).

Dia menjelaskan bantuan diberikan secara bertahap. Awalnya Ipda Desri merapikan kelas-kelas yang sudah tidak layak.

"Yang pertama memang saya step by step, pertama kali saya bantu adalah prasarana. Di bulan pertama saya rapikan kelas-kelas, sekat-sekat yang sudah tidak layak lagi untuk dilihat ataupun digunakan lagi, itu saya perbaiki," ujar Ipda Desri.

"Dan saya ikut terjun langsung untuk memperbaiki kelas-kelas tersebut, dan saya memberikan semua material untuk prasarana di sana, saya memberikan warna yang disukai anak-anak," imbuh dia.

Selanjutnya, Ipda Desri membantu sarana belajar anak-anak. Bantuan itu juga diberikan secara bertahap.

"Di bulan kedua saya melakukan membantu terkait sarananya, baik alat edukasi, alat bermain anak dan alat terapisnya," tutur dia.

Setelah bertahan di masa-masa sulit pandemi COVID-19, Yayasan Bina Insani kemudian pindah ke tempat baru pada 2022. Ipda Desri membantu menyiapkan tempat tersebut tanpa bayaran sama sekali.

"Saya sudah berembug sama orang tua, keluarga dan saudara. Kita bangun di samping rumah orang tua saya untuk bisa menyediakan tempat yang layak untuk anak-anak ini, dan tidak ada ngontrak lagi, saya gratiskan untuk tempat pendidikannya, sedikit pun saya tidak terima uang," ujar Ipda Desri dalam perbincangan dengan detikcom beberapa waktu sebelumnya.

Dia bersyukur tempat tersebut bisa bertahan sampai sekarang. Kini sudah sekitar 28 orang anak dan sekitar 7 pendidik di Yayasan Bina Insani tersebut.

"Alhamdulillah di tahun 2022 saya sekolah dan anak-pindah pindah ke tempat baru, di tengah kota alhamdulillah. Terlaksanalah kegiatan belajar mengajar itu sampai berkembang anak-anak sekarang dididik sekitar 25 anak-anak sampai 28," tutur Ipda Desri.

Sumber