Bareskrim Apresiasi Polda Jabar Usut TPPU Mafia Tanah Dago Elos, Siap Dukung

Bareskrim Apresiasi Polda Jabar Usut TPPU Mafia Tanah Dago Elos, Siap Dukung

Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mendukung langkah Polda Jabar dalam mengusut kasus mafia tanah Dago Elos, Jawa Barat terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dia mengatakan, langkah Polda Jabar itu bisa diterapkan oleh Polda lain di Indonesia.

"Kami dari jajaran, khususnya Direktorat Tindak Pidana Umum dan Direktorat Reskrimum jajaran, kami akan mendukung sepenuhnya untuk berupaya seperti yang sudah dilakukan Polda Jabar," kata Djuhandhani di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

Menurutnya, pengusutan TPPU dalam kasus mafia tanah, bisa dilakukan oleh Polda lainnya dalam rangka mencapai target penindakan yang telah ditetapkan.

"Pengungkapan terkait mafia tanah, kita masukan juga dalam target-target pemenuhan tindak pidana pencucian uang. Itu tentu saja akan kita laksanakan, sesuai dengan apa yang sudah menjadi target-target masing-masing Polda," ujarnya.

Djuhandhani mengatakan, Polda di Indonesia telah memaksimalkan upaya pengusutan kasus mafia tanah di masing-masing daerah. Bahkan upaya pengungkapan berbagai kasus tersebut telah melampaui target yang ditetapkan oleh Mabes Polri.

"Rata-rata seluruh Polda sudah menuju target dan bahkan overprestasi di tahun 2024 ini. Kemudian langkah ke depan kami juga akan menentukan target-target lebih lanjut terkait mafia tanah," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengapresiasi langkah penegak hukum, khususnya Polda Jabar yang menerapkan TPPU dalam pengungkapan kasus mafia tanah. Nusron meyakini penerapan TPPU akan membuat jera pelaku mafia tanah.

"Kami mengucapkan sekali lagi terima kasih, sama pihak kepolisian, wabil khusus kepada Polda Jawa Barat. Ini betul-betul langkah yang baik, dan kami berharap, ini akan bisa menjadi efek jera bagi yang menjadi pelaku tindak pidana kejahatan pertanahan, karena sudah sangat meresahkan," ujar Nusron.

Lihat Video AHY Ungkap Mafia Tanah di Dago Elos Bandung, Total Kerugian Rp 3,6 Triliun

[Gambas Video 20detik]

Sumber