Basuki Bantah Jadi Kepala OIKN karena Rekomendasi PDI-P
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menampik anggapan yang menyebut ia diangkat menjadi kepala OIKN karena direkomendasikan oleh PDI Perjuangan.
Diketahui, Basuki baru saja dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024) siang.
"Enggak ada, enggak ada (rekomendasi PDI-P)," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa.
Terkait pembangunan IKN, Basuki mengaku ditugaskan Prabowo untuk menyelesaikan proyek kantor lembaga legislatif, yudikatif, hingga prasarana dasar dalam 4 tahun.
Ia menuturkan, OIKN juga bakal mengejar proyek-proyek lain yang akan mulai pembangunan di ibu kota baru tersebut.
"Ya saya kira kami tetap mendorong yang sudah groundbreaking kita dorong membangun, yang masih dalam pembicaraan kita percepat untuk bisa segera disepakati," ujar Basuki.
Basuki pun menyebutkan bahwa ada agenda groundbreaking ke-9 di IKN, tetapi masih menunggu jadwal resmi dari pihak Istana Kepresidenan.
Sejauh ini, Prabowo juga belum terjadwal meresmikan Istana Garuda yang belum sempat diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Kendati begitu, Prabowo sudah memerintahkan dirinya untuk membuat program tahun 2025.
"Ya itu tadi, yang sekarang ini kan sudah November, Desember, jadi saya ingin buat program 2025, perintah beliau (Prabowo)," kata Basuki.