Bawaslu Imbau Tim Kampanye Paslon Santun dan Tak Provoaktif Saat Nonton Debat Pilkada
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jakarta mengingatkan tim kampanye dan pendukung tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta bersikap santun dan tidak provoaktif saat menonton debat Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Benny Sabdo menuturkan, debat merupakan fasilitas yang diberikan KPU untuk ketiga paslon beradu gagasan dan program.
"Kami imbau kepada tim kampanye agar santun dan tidak provokatif dalam area debat. Debat sejatinya adalah adu gagasan dan program kerja bagi pasangan calon," kata Benny saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/10/2024).
Benny mengatakan, debat juga merupakan sarana pendidikan politik untuk masyarakat terkait isu-isu di Jakarta yang perlu mendapat atensi.
"Bawaslu juga mengimbau kepada KPU Jakarta agar tunduk pada tata tertib yang sudah dibuat serta disepakati bersama tim paslon," tuturnya.
Saat ini, kata Benny, pihaknya tengah menelusuri apakah terdapat pelanggaran terkait pelaksanaan debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu (27/10/2024) kemarin.
"Kami sedang melakukan penelusuran," imbuh dia.
Sebagai informasi, debat kedua cagub-cawagub yang diselenggarakan KPU Provinsi Jakarta di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024) malam.
Tema debat kedua mengangkat isu tentang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
