Bayan Resources (BYAN) Tebar Dividen Interim, Low Tuck Kwong dan Anaknya Menang Banyak
Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat batu bara, Low Tuck Kwong berpotensi mengantongi dividen interim dari PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) sekitar Rp1,9 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, Senin (9/12/2024), direksi Bayan Resources telah memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024 sebesar US$300.000.015 (US$300 juta) atau Rp4,75 triliun (asumsi kurs Rp15.848 per dolar AS).
Dengan jumlah tersebut, maka dividen per saham yang akan didapatkan adalah sebesar US$0,009 per saham. Pembagian dividen interim sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 5 Desember 2024.
Low Tuck Kwong menjadi salah satu pemegang saham BYAN yang mendapat porsi dividen interim paling besar. Hingga 30 November 2024, Low Tuck Kwong tercatat memiliki 13.387.949.270 saham BYAN atau setara dengan porsi kepemilikan sebesar 40,163%.
Mengacu pada ketentuan dividen interim BYAN, Low Tuck Kwong bakal mengantongi dividen interim sekitar US$120,49 juta atau setara dengan Rp1,9 triliun.
Sementara itu, putri Low Tuck Kwong, Elaine Low bakal meraih dividen interim BYAN senilai US$66 juta atau sekitar Rp1,04 triliun. Jumlah itu diperoleh karena Elaine memiliki 7.333.833.700 saham BYAN atau setara dengan 22,002%. Jumlah itu merupakan hasil pengalihan saham dari Low Tuck Kwong lewat transaksi crossing saham pada akhir Agustus 2024.
BYAN menjadwalkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Desember 2024. Selanjutnya, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Desember 2024.
Kemudian, tanggal cum dividen pada pasar tunai ditetapkan pada 19 Desember 2024. Tanggal ex dividen di pasar tunai adalah pada 20 Desember 2024.
Lebih lanjut, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau recording date akan dilakukan pada 19 Desember 2024.
Sementara itu, pembayaran dividen interim tahun buku 2024 ini dijadwalkan pada 8 Januari 2025.
Pembagian dividen interim ini didasari oleh kinerja keuangan per 30 September 2024 atau kuartal III tahun 2024. Sebagai informasi, BYAN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$620,80 juta pada kuartal III/2024.
Sedangkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar US$2,07 miliar dan total ekuitas US$2,30 miliar.