BBM Masih Impor, Bahlil: Kalau Perang, Kita Cuma Punya Cadangan Minyak 21 Hari
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa cadangan minyak di Indonesia hanya bisa bertahan 21 hari jika terjadi perang di Tanah Air.
Awalnya, Bahlil menyoroti pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji di Indonesia yang masih banyak mengimpor dari negara lain.
"Ini bicara geopolitik, jadi negara kita ini kalau mau perang, ya, saya mau sampaikan, kita punya kapasitas cadangan minyak kita, storage kita hanya kemampuannya 21 hari," kata Bahlil dalam paparannya di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Legislator Nasional Fraksi Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Bahlil menyebutkan, apabila terjadi perang, niscaya Indonesia tak bisa bertahan lama meski pihak lawan tidak menyerang dengan rudal.
"Cukup saja ditahan di tengah laut, minyak enggak boleh masuk, dan kita wa yamna’uunal ma’uun semua di masing-masing daerah," ucap dia.
Bahlil berharap, Indonesia dapat membangun tempat penyimpanan (storage) dengan kapasitas besar di satu pulau yang dekat dengan Singapura.
"Ke depan kita akan bangun storage di satu pulau yang berdekatan dengan Singapura, kemampuan storagenya kurang lebih sekitar 30-40 hari semua minyak boleh masuk di situ," kata Bahlil.
"Nanti Pertamina beli dari situ dengan harga ekonomis global agar kita menjadi kedaulatan energi kita," ujar Menteri ESDM itu.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil mengatakan konsumsi gas elpiji di Indonesia saat ini mencapai 8 juta ton, sedangkan produksi gas elpiji dalam negeri hanya 1,6 juta ton per tahun.
Ia menyebutkan, Indonesia kerap mengimpor gas elpiji sebanyak 60 persen dari Amerika Serikat dan negara di wilayah Timur Tengah.
Bukan hanya gas elpiji, Indonesia juga banyak mengimpor BBM dari luar negeri.
"Sementara impor kita BBM itu kita ambil 60 persen dari Singapura. Saya sampai bingung geleng-geleng kepala," kata Bahlil.
"Singapura enggak punya minyak, ya, tapi dia bisa impor ke Republik Indonesia 60 persen. Ini saya enggak ngerti teorinya dari mana," ujar dia.