Beda-beda Cerita Menteri Saat Pendakian ke Gunung Tidar

Beda-beda Cerita Menteri Saat Pendakian ke Gunung Tidar

Para menteri Kabinet Merah Putih sempat mendaki ke Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah, di sela kegiatan retreat yang digelar di Akademi Militer (Akmil). Para menteri ini punya cerita sendiri terkait pendakian itu.

Retreat ini telah dimulai sejak Jumat (25/10/2024). Retreat diikuti oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta seluruh unsur Kabinet Merah Putih mulai dari menteri, wakil menteri, kepala lembaga, penasihat presiden, hingga utusan khusus presiden.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan para peserta retreat sempat naik ke Gunung Tidar. Namun, katanya, kegiatan itu tak diikuti semua peserta retreat karena bukan agenda wajib.

"Saya, saya termasuk naik. Kalau nggak salah mungkin setengah, setengah dari rombongan naik bukit Tidar. Sisanya ada yang ke paviliunnya Pak Prabowo dulu waktu taruna, sebagian ada yang yoga, ada yang main voli dan seterusnya," kata Sudaryono kepada wartawan di depan Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

Sudaryono mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming tidak ikut dalam kegiatan tersebut. Dia mengatakan Prabowo dan Gibran memiliki agenda tersendiri.

"Pak Prabowo sama Mas Gibran-nya kalau nggak salah kegiatan lain, karena mandiri jadi bebas. Memang banyak yang ke Lembah Tidar," ujarnya.

Sudaryono mengatakan tidak ada tujuan khusus dirinya ikut ke Gunung Tidar. Dia mengaku ikut untuk menjawab rasa penasarannya.

"Ya kita kan Gunung Tidar ini mitosnya ‘pakunya’ Jawa jadi ya, kemudian banyak mitos dipaku, kemudian sanderanya Akmil. Jadi orang tuh pada penasaran dan saya kira banyak yang puas sampai ke puncak semua, jadi nggak ada yang gagal," ujarnya.

Momen naik ke Gunung Tidar diabadikan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dia mengunggah beberapa foto di akun Instagram-nya.

"Olahraga pagi ini menyenangkan bisa sampai puncak Tidar dan bisa sowan Syekh Subakir," ujarnya.

Sementara, Wamendagri Bima Arya mengaku tak ngos-ngosan meski harus mendaki. Dia mengaku sudah biasa lari dan naik gunung.

"Sampai di atas. Yang biasa lari dan naik gunung aman, yang nggak bisa ngos-ngosan," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga membagikan cerita mendaki Gunung Tidar lewat akun Instagram pribadinya. Dia juga membagikan sejumlah foto dirinya dan sejumlah pejabat pemerintahan lainnya saat mendaki ke puncak Tidar.

"Apa acara minggu pagimu? Minggu pagi matahari kuning merekah indah. Hari terakhir retreat Kabinet Merah Putih dimulai olah raga latihan peregangan jam 05.00. Para Menteri yang siap secara fisik dan berminat, diajak exercise lebih berat yaitu naik Gunung (Bukit) Tidar di belakang Akademi Militer," tulis Sri Mulyani dalam keterangan unggahannya.

Sri Mulyani mengatakan panorama Gunung Tidar indah. Dia mengungkit Gunung Tidar yang dijuluki sebagai ‘Paku Jawa’.

"Gunung Tidar alamnya asri dan indah, merupakan tempat bersejarah yang terkenal. Gunung Tidar memiliki ketinggian 503 meter di atas permukaan laut, bahkan menjadi objek wisata spiritual. Gunung Tidar sering disebut sebagai "Pusatnya Tanah Jawa" - "Pakunya Jawa" - karena letaknya berada di tengah Pulau Jawa dan dianggap sebagai penyangga Pulau Jawa yang selalu menjaga kestabilan Jawa agar tidak guncang," kata Sri.

Lihat juga Video ‘Kesan Zulhas-Cak Imin Ikuti Retret Kabinet Merah Putih di Magelang’

[Gambas Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sri mengaku mendengar cerita para perwira yang kini juga menjadi anggota kabinet bahwa mereka dihukum mendaki dan turun dari puncak jika melakukan kesalahan. Dia memuji kedisiplinan para taruna di akmil.

Sri Mulyani mengatakan para anggota kabinet mendaki ke puncak melalui jalur yang telah dibangun tangga dari semen. Namun, dia mengaku tetap kelelahan di tengah perjalanan.

"Kami para menteri dan wamen yang cukup percaya diri untuk memilih exercise naik Gunung Tidar, menyiapkan mental dan fisik. Namun sekarang untuk mendaki sudah dibangun tangga semen, meski masih cukup curam tinggi. Kami juga diberikan bekal stick bambu untuk membantu naik," kata Sri.

"Waktu tempuh naik Gunung kurang lebih 30 menit. Saya berhenti di salah satu spot 72, alasan untuk ambil foto di tengah tanjakan, tapi sebenarnya sambil ambil napas, agak ngos-ngosan," lanjut dia.

Dia memuji Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menempuh perjalanan ke puncak Gunung Tidar hanya selama 20 menit. Meski begitu, menurut Sri Mulyani, semua anggota kabinet yang menanjak ke puncak tetap semangat.

"Bagi yang usianya lebih muda seperti Mas @agusyudhoyono, waktu tempuh kurang 20 menit. Wow hebat. Beda usia pasti beda kecepatan. Namun kualitas capaian dijamin tetap sama," kata Sri.

"Di puncak bukit, kami melakukan yel-yel penyemangat. Team work Kabinet Merah Putih. Semoga Minggu kalian juga sehat dengan olahraga. Ayo semangat," ujar Sri.

Lihat juga Video ‘Kesan Zulhas-Cak Imin Ikuti Retret Kabinet Merah Putih di Magelang’

[Gambas Video 20detik]

Sumber