Beda dari Kemarin, Hari Kedua Makan Bergizi Gratis di Banyumas Tak Ada Susu
BANYUMAS, KOMPAS.com - Menu makanan pada program makan bergizi gratis hari kedua di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berbeda dengan hari pertama.
Pada hari pertama menu makanan dilengkapi susu. Namun pada hari kedua ini, tidak ada susu dalam menu yang disajikan.
Saah satu wali murid SD Negeri 1 Kranji, Purwokerto, Dewi Sulistyaning Anggraeni mengatakan, tidak mengetahui alasan tidak adanya susu.
"Kata anak saya enggak ada susunya, tapi enggak papa, mungkin selang-seling. Menurut saya, kalau bisa setiap hari ada susunya," kata Dewi saat dihubungi, Selasa (7/1/2025).
Menurut wali murid lainnya, Dhita Melissa, menu susu kemungkinan tidak ada karena diganti dengan daging sapi.
"Hari ini daging sapi teriyaki, sayuran ada dagingnya juga, buah pepaya, nasi. Hari ini tidak ada susu, mungkin karena ada dagingnya, kalau kemarin ayam," ujar Dhita.
Hal yang sama diungkapkan wali murid lainnya, Dessy Ratnasari.
"Hari ini enggak ada susunya, kemarin ada," ucap Dessy.
Namun demikian, menurut ketiganya menu makanan yang disajikan selama dua hari ini sudah baik dan memenuhi kebutuhan gizi anak. Mereka juga sangat mendukung program tersebut.
"Programnya sangat bagus. Alhamdulillah anak suka (dengan menunya), selalu habis. Di kelas di anakku banyak yang habis juga, yang tadinya eggak suka, paling enggak mau icip-icip," kata Dhita.
Seperti yang disampaikan Dessy, anaknya selama ini susah untuk makan sayur.
"Anakku enggak suka sayur, (dengan adanya program ini) jadi mencoba makan sayur. Mungkin ada yang enggak sarapan, jadi mau sarapan karena bareng teman-teman," ujar Dessy.
Sementara itu, Dewi berharap program makan bergizi gratis dapat terus berlanjut.
"Kalau menurut saya sudah bagus, menunya 4 sehat 5 sempurna dan gonta-ganti. Harapan saya program ini bisa seterusnya karena sangat membantu orangtua yang punya aktivitas luar. Lebih hemat juga karena anak kenyang," kata Dewi.
Diberitakan sebelumnya, program makan bergizi gratis di Kabupaten Banyumas, diluncurkan mulai Senin (6/1/2025).
Pada tahap awal ini, program tersebut menyasar 2.740 siswa di SD Negeri 1 Kranji Purwokerto, TK Pamardi Siwi Purwokerto dan SMK Negeri 2 Purwokerto.
Menu yang disajikan yaitu nasi, ayam gulai, sayur pokcoy dan susu.